Warga antusias berburu sembako murah dan barang bekas berkualitas dalam Bazaar Amal Ramadan SD Muhammadiyah 16 Surabaya. [trie diana]
Surabaya, Bhirawa
Bazar setiap Bulan Ramadan yang selalu digelar Sekolah Kreatif bersama Komite Sekolah kemarin diserbu warga. Meski belum dibuka secara resmi oleh Kepala SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Maulana Muhammad ST, warga sekitar pada radius 2 Km sudah berjubel sejak pagi di depan gerbang masuk sekolah untuk berburu sembako murah dan Barbequ atau barang bekas berkualitas.
Menurut Ustadz Maulana, semua Sembako dan Barbequ yang dijual dengan harga murah di Bazaar Amal ini diperoleh dari sumbangan wali murid dari kelas I hingga VI. Bazaar Amal ini bisa digelar atas kerja sama pihak sekolah, komite sekolah dan wali murid kemudian dijual dengan harga murah dari harga pasaran. Sembako terdiri dari beras, minyak, gula, mie instan dan kecap, sedangkan Barbequ diantaranya pakaian, celana, jilbab, sepatu dan sandal, tas dan alat tulis. Diharapkan dengan adanya Bazaar Amal ini bisa mendekatkan diri antara pihak sekolah dengan warga masyarakat sekitar.
“Tujuan Bazaar Amal ini digelar diharapkan agar lebih mendekatkan diri pada masyarakat sekitar dan memberikan manfaat pada Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran mendatang. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme warga dalam radius 2 Km yang meramaikan dengan membeli Sembako atau mendapatkan Barbequ gratis. Dan warga membeli tidak dengan uang tunai tetapi dengan kupon yang sebelumnya telah ditukarkan ditempat penukaran,” ujar Ustadz Maulana.
Untuk paket sembako dijual antara harga Rp15 ribu hingga harga Rp60 ribu. “Kenapa bisa murah? Karena ini sumbangan orangtua murid. Jadi menjual dengan harga 30 persen lebih murah. Untuk pakaian layak pakai, sepatu, gamis dan lainnya mulai gratis hingga Rp20 ribu,” imbuh Ustadz Maulana, sapaannya.
Sementara itu, Ketua Kegiatan Bazaar Amal, Iskandar, menyebut kegiatan bazaar pihaknya merupakan kegiatan amal yang menjadi rutinitas tahunan saat Bulan Ramadan. Ada 2.300 kupon belanja yang sudah dibagikan ke warga. Dan item barang yang dibagikan kepada warga setiap tahun terus bertambah. ”Dari waktu ke waktu item barang yang dijual dan dibagikan lebih banyak. Jumlah warga yang mendapatkan kupon juga terus bertambah,” kata Iskandar. Ini dibenarkan Komite Sekolah, Ilyan Bulifar.
Muhammad Al Hakim Hardian, siswa kelas V menjual sepatu bekas miliknya dengan perasaan senang karena bisa ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Bazaar Amal tahun ini. “Sebelumnya saya cuci sepatu ini, kemudian dikumpulkan di sekolah untuk dijual. Senang bisa ikut dalam kegiatan amal ini,” tutur Muhammad Al Hakim.
Sedangkan Mimin, warga Bratang Gede mengaku senang bisa membeli sembako dengan harga murah. Tiap tahun Mimin selalu memanfaatkan kesempatan belanja pada bazar amal Sekolah Kreatif Muhammadiyah 16 Barata Jaya tersebut.
“Pelaksanaannya bagus. Warga antre di luar banyak tapi yang masuk sekolahan digilir,” kata Mimin. [fen]
