Berjualan di Area Steril, Satpol PP Pemkab Situbondo Tertibkan PKL Nakal

Sejumlah personil Satpol PP Pemkab Situbondo melakukan penertiban bagi PKL nakal yang menjajakan dagangan diarea steril di Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin hingga Jalan Kartini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Setiap hari sejumlah personil gabungan Satpol PP Pemkab Situbondo intens melakukan operasi penertiban, terutama di area steril atau larangan berjualan bagi para PKL seperti di kawasan alun alun Kota sisi Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin hingga Jalan Kartini.

Saat puluhan personil Satpol PP melintas di jalan tersebut, kedapatan ada penjual makanan sedang mangkal. Dengan cepat Satpol PP melakukan pembinaan dan peringatan untuk tidak kembali berjualan di area steril tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo Buchari SET, melalui koordinator lapangan Teguh Suryanto mengatakan, jajarannya setiap hari rutin mengadakan operasi penertiban di berbagai titik larangan berjualan makanan dan minuman di Kabupaten Situbondo. Nah, imbuh Teguh, begitu melintas di depan masjid Agung Al Abror, ulas Teguh, dirinya mengetahui masih ada pedagang nakal yang nekat berjualan.

“Saya tegur untuk diberikan pembinaan sekaligus peringatan untuk tidak lagi berjualan di area terlarang,” tegas Teguh.

Masih kata Teguh, setelah pemilik PKL tersebut ditegur akhirnya siap menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk tidak berjualan kembali di area terlarang, yang tepat berada di Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin.

“Ya di sepanjang depan masjdi Al Abror ini memang harus steril dari PKL untuk tidak berjualan. Itu sudah ketentuan dalam peraturan yang berlaku. Jika tetap berjualan tentu PKL nakal akan diberi sanksi,” aku Teguh.

Dari pengamatan Teguh, salah satu pedagang bernama Jumali ditengarai beberapa kali masih berjualan di area steril. Misalnya saja pada Kamis kemarin (17/3), tegas Teguh, yang bersangkutan diminta untuk berjualan di lokasi yang khusus untuk tempat PKL yakni di sisi dalam alun alun bagian timur.

“Ya dia (Jumali) sudah beberapa kali kami catat dan masih sering berjualan diarea steril. Kemarin sudah kami beri peringatan untuk tidak berjualan kembali disana,” kupas Teguh.

Sementara itu Jumali berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran menjajakan dagangan kembali diarea steril PKL. Untuk membuktikan komitmen tersebut, tandas Jumali, dirinya sudah melakukan pernyataan persetujuan untuk tidak kembali berjualan di jalan depan Masjid Al-Abror Situbondo. “Ya kami siap mematuhi saran dan peringatan dari personil Satpol PP Pemkab Situbondo,” janji Jumali seraya membawa pergi dagangannya kemarin. [awi.gat]

Tags: