BKPSDM Kabupaten Probolinggo Sosialisasikan e-Stamina Web dan Optimalisasi Pengelolaan SKP

BKPSDM berikan sosialisasi E-Stamina Web dan optimalisasi pengelolaan SKP tahun 2023.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi e-Stamina web dan optimalisasi pengelolaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2023 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo dan diikuti secara daring oleh seluruh peserta di kantornya masing-masing dengan sasaran Sekretaris/Wakil Direktur beserta Kasubbag Umum dan Kepegawaian/pejabat yang menangani kepegawaian dari seluruh Perangkat Daerah serta ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo. Narasumber berasal dari Bidang Pengelolaan Kinerja dan Disiplin Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Probolinggo dan PT Gema Solusindo.

Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Penghargaan/Disiplin Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Probolinggo Handik Hariyanto, Sabtu (6/5) mengharapkan peserta dapat menyusun dan menyelesaikan perencanaan kinerja pada SKP tahun 2023 di masing-masing Perangkat Daerah sesuai ketentuan.

“Diharapkan peserta bisa mendapatkan informasi, memahami dan segera mengimplementasikan pengelolaan SKP tahun 2023 di masing-masing Perangkat Daerah menggunakan aplikasi e-Stamina Web serta bisa mendapatkan informasi, memahami dan segera mengimplementasikan pengisian kinerja harian di aplikasi e-Stamina Web sebagai pengganti aplikasi kinerja SIKePPo,” ujarnya.

Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertujuan untuk memperjelas peran, hasil dan tanggung jawab pegawai dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja organisasi.

“Selain itu memberikan motivasi kepada pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja secara lebih optimal dengan memaksimalkan kompetensi, keahlian dan keterampilan,” katanya.

Menurut Hudan, pengelolaan kinerja pegawai ini merupakan satu kesatuan arah kebijakan kinerja individu yang menitikberatkan kepada kualitas dan kapasitas pegawai dengan semangat memperkuat peran pimpinan dan membangun kolaborasi antar pegawai. Hasil pengelolaan kinerja pegawai dapat digunakan sebagai dasar penentu tindak lanjut hasil evaluasi kinerja kepegawaian dengan tepat.

“Peraturan ini menjadi dasar penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) bagi setiap ASN. SKP merupakan suatu instrumen untuk memastikan terwujudnya tujuan dan sasaran pemerintah. Oleh karenanya penyusunan SKP yang benar dan sesuai aturan sangat diperlukan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Hudan juga melaunching aplikasi pengelolaan kinerja terbaru yaitu e-Stamina Web yang menjadi aplikasi utama pengelolaan kinerja aparatur dan muara aplikasi pengelolaan disiplin yang ada (e-Stamina Mobile, e-Stamina Presensi Admin) serta akan menjadi aplikasi pengganti SIKePPo.

“E-Stamina Web ini berfokus perubahan pada akomodir sistem manajemen kinerja PNS meliputi perencanaan kinerja, pelaksanaan, pemantauan dan pembinaan kinerja, penilaian kinerja serta tindak lanjut hasil evaluasi kinerja,” terangnya.

Selain itu, e-Stamina Web juga berfokus pada dashboard matriks pembagian peran hasil sebagai pengendali cascading kinerja atasan sampai dengan bawahan dan integrasi presensi mobile dengan pengukuran kinerja harian terutama sinkronisasi jam datang dan pulang.

“Serta pemberian feed back/umpan balik secara 360° yaitu umpan balik tidak hanya oleh atasan langsung tetapi juga bisa dilakukan rekan kerja dan bawahan. Sekaligus penghargaan pegawai berkinerja terbaik setiap triwulan untuk dimasukkan kedalam kelompok rencana suksesi,” tambahnya. (Wap.hel)

Tags: