Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri melakukan tes urin ke sejumlah anggota Satpol PP Kota Kediri.
Kota Kediri, Bhirawa
Buntut adanya oknum PNS Kota Kediri yang tertangkap petugas kepolisian karena konsumsi narkoba beberapa bulan yang lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri melakukan tes urin ke sejumlah anggota Satpol PP Kota Kediri.
Dalam tes urin ini satu per satu petugas Satpol PP dilakukan tes urin, dari sekitar 70 anggota hanya 50 persennya atau sekitar 35 yang melakukan tes urin. Menurut Kasi Pemberantasan BNN Kota Kediri Kompol Sudarto tidak bisanya seluruh anggota di tes Urin karena karena keterbatasan alat. “Kita tidak bisa melakukan tes ke seluruh anggota dan hanya dilakukan secara acak ” kata Kompol Budiarto.
Dia juga menjelaskan sejauh ini pihaknya baru menerima 25 pengguna narkoba untuk menjalani rehabilitasi, dari 25 pengguna narkoba itu keseluruhan merupakan pengguna narkoba jenis double L dengan kategori kecanduan ringan.
Menurutnya karena masih kategori kecanduan ringan mereka hanya menjalani rehabilitasi jalan dan tidak sampai dikarantina, dari data BNN Kota Kediri selama ini yang melapor atau meminta dilakukan rehabilitasi masih tergolong minim. “Kami berharaap masyarakat tidak segan melapor ke BNN jika menemukan ada warga yang kecanduan narkoba, pihaknya menjamin tidak akan memproses hukum dan malah akan memberikan penanganan,” terangnya.
Masih kata Sudarto jika tergolong kecanduan kategori berat seperti kecanduan sabu-sabu maka akan direhabilitasi di Rumah Sakit jiwa Menur Malang atau di Lapas Madiun yang kini juga menyiapkan Rumah Sakit Khusus. Sementara itu untuk diketahui dari 35 anggota Satpol PP yang dilakukan tes urin, hasilnya semuanya negatif tidak ada kandungan narkoba dalam urin anggota satpol. [van]
