Wali Kota Madiun, Maidi membuka Wartek juga melayani pembeli sembako di halaman Pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah, Jalan Merpati, Kota Madiun oleh warga seperti foto diatas, Senin (19/9). [sudarno/bhirawa]
Wali Kota Madiun, Maidi segera bergerak cepat mengantisipasi tingginya inflasi di Kota Pendekar. Salah satu inovasi yang dijalankan adalah dengan membuka Warung Tekan Inflasi (Wartek). Satu wartek saat ini sudah dibuka di halaman Pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah, Jalan Merpati, Kota Madiun.
Warga pun sudah bisa melakukan transaksi mulai Senin (19/9). “Hari ini kita buka Wartek. Ini upaya kita tekan inflasi. Juga untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako murah,”kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada awak media usai membuka Wartek tersebut.
Wartek saat ini menyediakan tiga sembako. Yakni, beras kemasan 5 kilogram yang dibanderol dengan harga Rp 8 ribu per kilogram. Kemudian, gula pasir Rp 12 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 12 ribu per liter. Tidak hanya itu, para pembeli juga mendapatkan bonus berupa sayuran gratis. Ada kubis dan sawi putih yang siap dibagikan untuk warga.
Ke depannya, wali kota akan membuka 9 gerai wartek di lokasi lainnya. Juga, menyediakan lima mobil logistik untuk memenuhi kebutuhan wartek. “Saat ini baru 3 barang kebutuhan. Tapi pasar kita tinjau terus. Apa yang mahal, bisa kita hadirkan untuk dijual murah di wartek,” imbuhnya.
Untuk dapat membeli di wartek, warga wajib menyetor fotokopi KTP untuk pendataan. Tujuannya, agar tidak terjadi praktek penimbunan. Warga baru bisa melakukan pembelian kembali setelah 6 hari berikutnya.[dar.ca]
