Bukan Hitam, Status Surabaya Masuk Zona Merah Tua

Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. (http://infocovid19.jatimprov.go.id/)

Pemprov, Bhirawa
Angka kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Surabaya tercatat tertinggi di Jatim mencapai 2.748 kasus per 2 Juni lalu. Hal ini membuat warna merah peta Kota Surabaya semakin pekat. Sebagian melihatnya bahkan seolah-olah berwarna hitam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim Benny Sampirwanto, menjelaskan per 2 Juni 2020 Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan Hitam. Penjelasan ini disampaikannya menanggapi ramainya netizen yang menyangka bahwa Kota Surabaya sudah masuk zona hitam. Hal tersebut bisa dilihat di media sosial seperti twitter @JatimPemprov, @KominfoJatim, instagram @PemprovJatim @KominfoJatim, serta facebook Pemprov Jatim dan Kominfo Jatim.
Netizen sebagian besar melihat warna peta sebaran Kota Surabaya nampak menjadi hitam. Antara lain, akun @egpyes mengunggah twit: Surabaya ngeri hitam banget. Kemudian akun @ratripraba20 dengan twitnya surabaya hitam banget itu?, dan akun @JoeHans05077820 membalas twit dengan mengatakan: Jika kemaren sby merah kata emak e karena pedeipeh..kalo udah item begitu karena cumi??.
Menurut Beny, penjelasan tentang perbedaan warna tersebut perlu dilakukannya karena dapat menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat. Apalagi, ada juga media mainstream yang isi publikasinya menyebutkan merah tua, tetapi judulnya menggunakan warna hitam.
Ditambahkan, degradasi tampilan warna covid19 kab/kota di Jatim di website infocovid19.jatimprov.go.id akan berubah setiap saat sesuai jumlah penambahan confirmed. Semakin banyak confirmed, warna tampilan sebuah daerah semakin merah tua. “Per 2 Juni 2020 pukul 19.00 WIB, Kota Surabaya menunjukkan jumlah positif Covid19 sebanyak 2.748 orang di Surabaya atau 54% dari total jumlah kasus di Jawa Timur. Hal ini membuat perubahan warna peta sebaran Covid19 Surabaya berubah dari merah menjadi merah tua, bukan hitam,” ujar Benny Sampirwanto, di ruang kerjanya, Diskominfo. Jatim, Jl A yani 242-244 Surabaya, Rabu (3/6).
Secara teknis, lanjut Benny, degradasi antar warna di website infocovid19.jatimprov.go.id, memiliki kelipatan pangkat 2 kwadrat. Misalnya, angka 2, 4, 8, dst. Penambahan angka confirmed, sekali lagi, menjadikan sistem secara otomatis mengubah warna sebuah daerah menjadi semakin menua dan menyesuaikan tabel gradasi warna.
Di website ini, jika tidak ada kasus konfirmasi namun ada ODP maka warnanya biru kehijauan. Apabila ada PDP maka warnanya orange dan jika terdapat kasus konfirmasi Covid-19 maka warnanya merah. Semakin banyak kasus konfirmasi, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna merah tua. [tam]

Tags: