Bupati Gresik Lantik 50 Kepala Desa

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melantik Kades hasil Pilkades serentak. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Tak perlu menunggu waktu sebulan, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto langsung melantik  Kepala Desa (Kedes) terpilih yang digelar secara serantak pada Minggu (30/8) lalu. Pelantikan itu dilakukan karena tak ada komplain atau keberatan dari calon yang kalah.
Pelantikan itu dilakukan pada Jum’at (11/9) bertempat  di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab. Sayangnya, pelantikan tak bisa dilakukan secara serentak. Ini karena Kafil, Kades terpilih asal Desa Paroman, Kec Tambak, Bawean tak bisa datang tepat waktu. Gara-garanya, pelayaran Gesik-Bawean terhalang cuaca karena ombak besar. Akhirnya, Kafil dilantik sendiri oleh Bupati Sambari. ”Untuk Kades Paromaan, Kafil akan dilantik tersendiri, hari ini juga setelah Sholat Jum’at,” kata Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkab Gresik, Yusuf Anshori.
Pelantikan 49 Kades baru serentak itu tampak meriah. Ini karena para Kades membawa sejumlah  orang pendukungnya. Karena keterbatasan ruangan yang ada, ratusan pendukung Kades yang akan dilantik sebagian ditempatkan di halaman belakang Kantor Pemkab Gresik. ”Mereka tetap bisa menyaksikan pelantikan karena kami sudah menyiapkan layar monitor,” terang Yusuf.
Hadir dalam pelantikan itu seluruh unsur Forpimda Gresik,  Ketua DPRD Abdul Hamid, dan yang lainnya serta seluruh pejabat Pemkab Gresik. ”Hari ini terasa istimewa. Kerena pada pelantikan kali ini semua anggota Forpimda hadir langsung tanpa ada yang diwakilkan,” ujar Bupati Sambari mengawali sambutannya didampingi Wabup Mohammad Qosim.
Kepada Kades yang baru dilantik, Bupati berpesan agar selalu belajar tentang perundangan serta tugas pokok selaku Kades. Kepada Kades lama yang sudah menjabat kedua kali atau lebih, juga harus belajar. Sebab, menurut Bupati Sambari, banyak aturan yang berubah. Kadang yang lama belum dipahami, aturan sudah berubah baru.
Bupati Sambari minta kepada para Kades terplih  agar tak menghianati amanah yang sudah diberikan rakyat, serta menjalankan visi misi dengan baik. Kades, tambah Bupati Sambari, jangan alergi kritik. ”Saya bahkan rindu kritik masyarakat. Terlebih, kritik tentang pembangunan,” katanya.
Diantara Kades yang baru dilantik, sebagian besar adalah incumbent. Mereka memiliki masa bakti selama enam tahun ke depan. Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim  mendampingi Bupati Sambari mengingatkan, para Kades itu merupakan milik warga dan bukan milik salah satu golongan. Itu sebabnya, para Kades hendaknya segera merangkul semua komponen untuk membangun desanya. ”Akhirnya, saya ucapkan selamat bertugas. Jangan sia-siakan suara masyarakat yang memilih anda,” ujar Wabup Qosim. [eri]