Bupati Ikfina Ajak Pelajar Bijak di Dunia Digital

400 siswa- siswi SMK Swasta se- Kabupaten Mojokerto bersama Bupati Ikfina. Ketua MKKS SMK se- Kabupaten Mojokerto dan Kacab Dinas Pehdidikan Prov Jatim melakukan foto bersama.

Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya ada 400 siswa-siswi SMK swasta se – Kabupaten Mojokerto dengan antusias mengikuti Seminar Literasi Digital 2024 bertempat di Gedung olàhraga SMK PGRI Sooko Kabupaten Mojokerto, Senin (19/2).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kepala Sekolah SMK PGRI juga Ketua MKKS Swasta se- kabupaten Mojokerto serta Relawan TIK Indonesia itu bertajuk ‘Asah Kemampuan di Media Digital agar Menjadi SDM yang Unggul.’

Dalam arahannya bupati Ikfina mengingatkan kepada seluruh siswa peserta seminar agar dapat bertindak bijak di dunia digital, menurutnya dunia digital yang sekarang ini sama dengan dunia nyata dalam segi bersosialisasi, pasalnya di dunia digital pada era sekarang juga memiliki hukum dan aturan yang sama dengan dunia nyata. “Dunia digital itu sama dengan dunia nyata, ada peraturan-peraturan yang harus kita patuhi, ada hukumnya, apalagi sekarang juga banyak kejahatan di dunia digital, karena itu ada digital safety,” tutur Bupati Mojokerto itu.

Digital safety yang dimaksud itu ialah salah satu hal yang terdapat dalam 4 pilar literasi digital, yang mana menurut Ikfina literasi digital adalah pedoman untuk bisa memanfaatkan dunia digital dengan baik dan bijak.

“Kalau ingin memanfaatkan dunia digital dengan baik pahami dulu apa itu digital skill, digital ethics, digital culture dan digital safety, (4 pilar literasi digital), jadi kalian (peserta seminar) sebagai siswa dan sebagai warga negara bisa tau hal apa yang boleh dan yang dilarang di dunia digital,” jelas orang nomor satu di Pemkab Mojokerto tersebut.

Pada akhir arahannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengingatkan kepada para siswa, agar memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya supaya bisa lulus sekolah dengan baik dan bisa melanjutkan masa depan sesuai dengan bakat yang dimiliki.

“Manfaatkan waktu (belajar) dengan sebaik-baiknya, saya dengan dibantu bapak – ibu guru, dan juga dinas pendidikan Jawa Timur akan mengawal proses belajar kalian, agar nanti bisa lulus dengan status yang baik dan bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya. [min.why]

Tags: