Bupati Jombang Berikan Bantuan Tingkatkan Imunitas Pasien Covid-19

Bupati Mundjidah Wahab saat monitoring rumah sehat SMPN 5 Jombang dan memberikan bantuan kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, Rabu (28/07). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan monitoring ke sejumlah sekolah yang dijadikan rumah sehat untuk isolasi pasien positif Covid-19 katagori ringan. Salah satunya yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Jombang, Rabu (28/07). Pada kesempatan tersebut, Bupati Mundjidah Wahab membawakan dan menyerahkan bantuan pribadi untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien yang menjalani isolasi.

Di rumah sehat SMPN 5 Jombang ini terpantau terdapat satu orang pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan masuk sejak Selasa malam (27/07).

Bantuan yang diberikan Bupati berupa susu, biskuit, madu, dan sari kacang hijau, serta buah-buahan. Selain itu, juga diserahkan bantuan beras dari Bank Jatim untuk keluarga pasien yang menjalani isolasi.

Bupati Jombang mengatakan, selain melakukan monitoring rumah sehat yang sudah terisi pasien isolasi di SMP Negeri 5 Jombang, dirinya juga akan melakukan monitoring yang sama ke beberapa SMPN di Kecamatan Diwek, Jogoroto, Bareng, serta Kecamatan Mojoagung, dan Kecamatan Megaluh.

Di batas maksimal area kunjungan, Bupati Mundjidah Wahab kemudian menyerahkan bantuan kepada petugas ber-APD (Alat Pelindung Diri) untuk kemudian diserahkan kepada pasien yang menjalani isolasi.

Bupati Jombang juga tampak memberikan motivasi dan menyemangati pasien tersebut dari kejauhan.

“Yang di sini (SMPN 5 Jombang) baru terisi satu (pasien). Alhamdulillah kelihatannya orangnya sehat. Ini kita akan terus melanjutkan ke Diwek dan seterusnya, ke sekolah-sekolah, sambil melihat kelengkapan yang disiapkan oleh Tim Satgas,” ungkap Bupati Jombang.

Saat ini kata Bupati Jombang, ada 23 sekolah di Kabupaten Jombang yang sudah siap untuk menjadi rumah sehat yang digunakan isolasi bagi pasien positif Covid-19 katagori ringan.

“Ini tersebar di 21 kecamatan. Yang sudah terisi ya 70 persenlah,” kata Bupati Jombang.

Disinggung lebih lanjut seperti apa hasil monitoring kelengkapan rumah sehat di SMPN 5 Jombang, Bupati Jombang kemudian menjelaskan bahwa, kelengkapan rumah sehat di sekolah tersebut sudah lengkap.

“Insya Allah di sini lebih nyamanlah,” ucap Bupati Jombang.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 5 Jombang, M Yuniardi Nurrohmat mengatakan, untuk membagi agar aktifitas sekolah tetap aman sementara ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sehat di sekolah tersebut, dia menjelaskan, ruangan sekolah yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien rumah sehat dilakukan penyekatan.

Selain itu dikatakannya, untuk akses pasien dan keluarga menuju ruang isolasi di rumah sehat lewat belakang sekolah.

“Di sini ada 24 jam yang menjaga,” jelasnya.

Selain itu sambung dia, di ruang isolasi rumah sehat juga disediakan tombol bel yang bisa digunakan seandainya pasien membutuhkan bantuan piket.

“Nanti yang masuk petugas yang pakai APD,” pungkasnya.(rif)

Tags: