Bupati Trenggalek Ajak Warga Watulimo Bangkit dari Keterpurukan di Tengah Pandemi

Trenggalek, Bhirawa.
Ditengah kegiatan menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam peringatan HUT ke-76 RI di bibir Pantai Karanggongso, Hotel Logano, Desa Tasikmadu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ajak masyarakat Watulimo bangkit dari keterpurukan di tengah Pandemi Covid 19.

Dalam kegiatan yang di gagas oleh Polres Trenggalek ini, pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut menuturkan, “kenapa kita menggelar kegiatan ini di Watulimo, karena daerah ini adalah center. Daerah yang paling ramai utamanya di sektor pariwisata dan perikanannya,” ujarnya.

Maka dari itu Watulimo harus segera bangkit, imbuhnya. Menurut bupati yang getol memperjuangkan inklusifitas didaerahnya itu, “untuk bangkit tentunya pelaku wisata dan nelayannya harus berani melawan Covid 19,” tegasnya.

Jangan takut untuk ditraching dan ditesting, imbuh pesan suami Novita Hardini Mochamad itu. Karena menurutnya dengan di traching dan ditesting, orang jadi tahu kondisinya.

Kalau ketahuan lebih awal maka penanganannya akan lebih mudah. Tidak seperti sekarang ini masyarakat tidak tahu kondisinya namun tidak mau di testing, tahu tahu gejala klinisnya semakin lanjut dan dirujuk ke rumah sakit. Dengan begitu penanganan pasien ini semakin ekstra lagi.

Menurut pemimpin muda ini penyakit Covid 19 bukanlah momok yang harus disembunyikan. Semua berkemungkinan terpapar, tidak hanya yang tua atau yang miskin saja, tua-muda, miskin-kaya juga sama.

Untuk bangkit, lanjut Bupati Trenggalek ini “mari kita lawan bersama,” tegasnya. Saat ini Pemkab Trenggalek tengah berikhtiar meningkatkan fasilitas kesehatan Covid di Kecamatan ini dengan menjadikan 2 puskesmasnya menjadi Rumah Sakit Darurat Covid 19.

Mendukung upaya ini, juga tengah dipersiapkan sarana isoter (isolasi terpusat) Rusunawa Prigi, sehingga penanganan Covid 19 semakin masif lagi. Semua tinggal dukungan masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.

Himbauan untuk tidak takut ditraching dan ditesting juga disampaikan oleh Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputra dan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto. Menurut keduanya tracing dan testing merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Dalam kegiatan Gebyar Merdeka 76 Polres Trenggalek bersama nelayan ini dikibarkan bendera merah putih sepanjang 76 meter, dengan tujuan menggelorakan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme masyarakat di Pesisir Selatan Jawa itu. (Wek)

Tags: