Calon Jemaah Haji Kabupaten Tulungagung Berangkat Haji Awal Bulan Depan

CJH Tulungagung melaksanakan manasik haji yang terakhir, Minggu (21/5), sebelum berangkat menuju tanah suci Makkah pada awal Juni mendatang.

Tulungagung, Bhirawa.
Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Tulungagung direncanakan akan berangkat menuju tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang. Mereka akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26, klote 27 dan kloter 28 embarkasi Surabaya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung, Suryani, Jumat (19/5) sore, mengungkapkan CJH Tulungagung akan berangkat menuju asrama haji di Sukolilo Surabaya pada tanggal 3 Juni 2023.

“Kemudian berangkat menuju Arab Saudi pada keesokan harinya tanggal 4 Juni 2023,” ujarnya.

Tiga kloter CJH asal Tulungagung, menurut dia, berangkat ke tanah suci pada hari yang sama. “Hanya beda jam penerbangan,” sambungnya.

Sebelumnya, Suryani menyebut untuk kloter 26 dan kloter 27 semuanya merupakan CJH asal Tulungagung. Sedang yang kloter 28, diisi bersama CJH dari daerah lain.

Ia membeberkan jika jumlah CJH regular Tulungagung sebanyak 995 calon jemaah. Sementara yang CJH cadangan sejumlah 191 calon jemaah.

“Semuanya (regular dan cadangan) telah melunasi Bipih (biaya perjalan ibadah haji),” terangnya.

Suryani selanjutnya menyatakan sampai Jumat (19/5) sore, hari terakhir perpanjangan pembayaran Bipih, yang melunasi sebanyak 1.186 calon jemaah yang terdiri dari 995 calon jemaah regular dan 191 calon jemaah cadangan.

“Di hari terakhir yang tidak melunasi ada 347 calon jemaah. Mereka menunda dan akan berangkat tahun depan,” paparnya.

Penundaan keberangkatan haji pada tahun ini oleh 347 CJH itu karena berbagai faktor. Seperti tidak ada pedamping, lanjut usia dan terpisah suami atau istrinya.

“Saat ini memang tidak ada pendamping atau penggambungan suami-istri atau anak,” tuturnya.

Lebih lanjut Suryani mengatakan untuk kegiatan manasik haji bagi CJH Tulungagung sudah dilakukan. Baik itu untuk tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan.

“Untuk yang tingkat kabupaten dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama tanggal 8 Mei lalu dan yang kedua tanggal 21 Mei 2023,” pungkasnya. (wed.gat)

Tags: