Jombang, Bhirawa
Partai Demokrat Kabupaten Jombang bersyukur dengan keputusan Gubernur Jatim yang juga merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa yang telah secara resmi mendukung capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
“Saya berbahagia sekali. Ini suatu keputusan yang menurut saya sangat-sangat bijak. Artinya begini, dari awal itu beberapa partai ini kan sudah mensupport, mendukung Bu Khofifah, pendukung 02,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot.
Oleh sebab itu Gus Sentot mengatakan wajar jika Khofifah mendukung Prabowo – Gibran. “Wajarlah, tapi bukan bukan balas budi ya, tapi saya yakin Bu Khofifah sudah memprediksi, artinya apa yang dia pilih, insyaallah itu yang menang,” ujar Gus Sentot.
Menurut Gus Sentot, pengaruh Khofifah di Jatim sangat besar, karena hingga saat ini Khofifah memiliki pengikut yang banyak dan juga memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur Jatim ke depan. “Istilahnya mereka bisa menjadikan Bu Khofifah sebagai panutan juga. Bu Khofifah ke A pasti mereka ke A, karena tahu kenapa Bu Khofifah memilih 02, karena berbagai pemikiran juga,” ulasnya.
“Jadi saya bersyukur sekali, Alhamdulillah, kalau memang Bu Khofifah sudah memutuskan untuk mendukung paslon 02,” tandas Gus Sentot.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Gawagis (Jaga) Nusantara, Zahrul Azhar Azumta atau Gus Hans mengatakan, pada prinsipnya pihaknya terbuka terhadap siapapun yang mau membantu dalam proses pemenangan Prabowo – Gibran.
“Baik dari semua elemen dan juga orang per orang kalau misalnya memiliki pemikiran yang sama, dan juga langkah yang sama, ya silahkan, dengan tangan terbuka pasti akan diterima,” kata Gus Hans yang juga merupakan Pengasuh Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut.
Hanya saja kata Gus Hans, yang sedikit menjadi pertanyaan adalah mengapa baru saat ini keputusan Khofifah tersebut disampaikan. “Kenapa kok tidak lebih dulu melakukan proses ini seperti yang dilakukan Pak Emil (Emil Dardak). Kan bisa saja cuti saat kampanye, dan masuk lagi, kan tidak ada aturan yang dilanggar. Karena semua sudah diatur oleh KPU,” ungkap Gus Hans.
Gus Hans menduga, sikap Khofifah ini masih menunggu hasil survei capres-cawapres. “Dan mana kira-kira yang kelihatan tampak untuk mendekati kemenangan, ya dia masuk. Dan itu menurut saya wajar sebagai politisi,” ulas Gus Hans.
“Dan ini juga menunjukkan kepada publik bahwa memang potensi suara Pak Prabowo dan Mas Gibran ini memang ‘leading’ (memimpin). Sehingga banyak sekali orang-orang yang menyusul untuk bisa ‘declare’ (menyatakan) untuk membantu pemenangan 02 ini,” pungkas Gus Hans. [rif.iib]
