Desa Sawotratap Sidoarjo Datangkan Sinden dari Honggaria

Agnes Serfozo

Sidoarjo, Bhirawa
Acara ruwatan Desa, yang digelar Desa Sawotratap Kec Gedangan,  Kab Sidoarjo, tahun 2017 ini semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena dalam acara wayangannya, sindennya berasal dari warga kebangsaan Honggaria. Untuk dalangnya dari Kab Sragen, Ki Putut Wijanarko. Acaranya akan digelar pada Sabtu malam, 7 Oktober di balai Desa Sawotratap.
Menurut Kepala Desa Sawotratap, Sanuri, acara ruwatan desa di Desa Sawotratap digelar tiap tahun sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan atas karunia nikmat yang telah diberikan. ”Nikmat selamat, rezeki, damai, kesehatan dan sebagainya kepada semua warga Desa Sawotratap,” ujar Kades, Sanuri, Kamis (21/9) kemarin.
Disampaikan Sanuri, acara itu bisa terlaksana selain atas dana dari Desa Sawotratap, juga dari para donatur di di desa setempat. Dalam ruwatan desa kali ini, selain tetap menggelar acara wayang kulit pada malam harinya, pada siang harinya digelar acara gunungan. Yakni berupa sedekah dari warga desa berupa hasil bumi dari desa Sawotratap. Misalnya buah, sayur dan hasil bumi lainnya.
Hasil bumi ini ditata menyerupai gunung. Nanti akan diarak keliling desa. Setelah selesai akan diperebutkan oleh semua warga desa. ”Tampilan gunungan  yang menarik, akan mendapat hadiah dari panitia,” kata Sanuri.
Tampilan gunungan ini, kata Sanuri, akan dibuat oleh warga di tiap dusun. Di Desa Sawotratap ada tiga dusun, yakni Dusun Sawo, Dusun Tratap dan Dusun Pager. Ruwatan desa di Desa Sawotratap ini mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Kesenian Kab Sidoarjo, Joko Supriyadi. Sebab menurut ia, di Kab Sidoarjo saat ini mulai banyak desa-desa yang mulai meninggalkan tradisi budaya leluhur bangsa ini.
Padahal kegiatan ruwatan desa selain melestarikan budaya nenek moyang, juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. ”Acara budaya nenek moyang yang positif ini harus terus dilestarikan, jangan sampai anak cucu kita nanti hanya tahu dari ceritanya saja,” kata Joko, yang juga Plt Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo itu.
Maka itu ia sangat mendukung bila sebagian anggaran desa disisihkan untuk terlaksananya kegiatan budaya seperti itu. Menurut Joko itu itu salah. Karena tujuannya positif. [kus]

Tags: