Disperindag Jatim Gelar OP Murah di Kantor untuk Masyarakat Sekitar

Kepala Disperindag Provinsi Jatim Dr Ir M Ardi Prasetyawan MEng SC ME ikut membantu melayani pembeli dalam operasi pasar murah di halaman Kantor Disperindag Jatim.

Kepala Disperindag Provinsi Jatim Dr Ir M Ardi Prasetyawan MEng SC ME ikut membantu melayani pembeli dalam operasi pasar murah di halaman Kantor Disperindag Jatim.

Pemprov, Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim kembali menggelar operasi pasar murah di halaman Kantor Disperindag Provinsi Jatim, di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya. Tujuannya untuk menyediakan dan menjual bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Menurut Kepala Disperindag Provinsi Jatim, Dr Ir M Ardi Prasetyawan  MEng SC ME, operasi pasar murah ini adalah  rangkaian program Pemprov Jatim bersama pemerintah pusat yang digelar mulai 20-23 Juni mendatang.
“Digelarnya operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran dan memotong mata rantai distribusi bahan pokok di Jatim serta meringankan beban masyarakat jelang hari raya,” kata Ardi, ditemui usai membuka operasi pasar murah, Senin (20/6).
Dalam operasi pasar murah ini, dijual berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah rata-rata pasaran. Seperti gula, telur, beras, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih. “Ada gula dari PPI (Persatuan Pedagang Indonesia) yang dijual 12 ribu per kilogram, telur 18 ribu perkilogram, atau minytak goreng Rp9.500 per liternya,” jelas mantan Pj Bupati Mojokerto ini.
Selain menjual bahan pokok, ada banyak stan yang menjual berbagai kebutuhan hari raya seperti kue kering , biskuit kaleng,  pakaian dan aksesoris. “Masyarakat sekitar kantor Disperindag Jatim bisa memanfaatkan operasi pasar murah ini. Tak hanya masyarakat, tapi juga karyawan yang ada disekitar kantor,” katanya.
Ardi menambahkan, rencananya operasi pasar murah khusus kebutuhan pokok juga tetap digelar di halaman kantor Disperindag Jawa Timur, mulai 24 Juni hingga 1 Juli mendatang. “Kalau sekarang operasi pasarnya masih campur. Tapi mulai 24 Juni sampai 1 Juli adalah operasi pasar khusus kebutuhan pokok,” katanya.
Terkait harga kebutuhan bahan pokok di Jatim, Ardi memastikan secara umum harga kebutuhan pokok stabil meski ada beberapa yang naik. “Khusus harga gula dan daging memang naik. Tapi selain itu stabil. Bahkan harga bawang merah yang sempat naik tinggi kini juga sudah stabil dikisarana harga Rp24 ribu,” ungkapnya.
Terkait harga gula, Ardi mengatakan, dipasaran harga gula masih di atas Rp14 ribuan. Penyebabnya karena harga di distributor 1 (D1) masih di atas harga Rp13 ribu sehingga harga dipasaran bisa sampai Rp14 ribu. “Memang sekarang Bulog juga membeli gula dari pabrik, tapi kuotanya masih kecil. Belum mampu menstabilkan harga sepenuhnya,” katanya. [iib]

Tags: