DLH Surabaya Sosialisasikan Sekolah Adiwiyata.
Pemkot Surabaya, Bhirawa
Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat tentunya mendukung kegiatan belajar. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat ini bisa diciptakan oleh masyarakat sekolah sendiri.
Untuk itu, Selasa (25/4) kemarin 127 perwakilan sekolah se-Surabaya menghadiri sosialiasi Adiwiyata se-Kota Surabaya yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya di Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya.
Sosialisasi adiwiyata se-kota Surabaya kali ini dihadiri oleh para guru-guru se-Surabaya, dan diikuti sekolah sekolah binaan Adiwiyata 2017 dan calon sekolah Adiwiyata Provinsi 2017. Turut hadir sekolah Adiwiyata mandiri 2018 mulai dari SD, SMP se-surabaya sebanyak 127 sekolah.
Kegiatan Adiwiyata ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program adiwiyata ke sekolah-sekolah SD dan SMP, serta membantu calon sekolah menjadi binaan Adiwiyata mandiri serta dapat memahami berkas-berkas administrasi Adiwiyata yang terlampir baik itu hardcopy maupun softcopy.
Salah satu Pengawas SMP Adiwiyata Gresik, Yudo Siswanto mengatakan agar sekolah memperhatikan komponen persyaratan sekolah adiwiyata.
”Untuk menjadi sekolah Adiwiyata ada beberapa komponen yang harus diperhatikan agar terstruktur, serta sekolah-sekolah binaan adiwiyata baik yang sudah masuk dalam binaan dan calon binaan, mengerti alur dan data untuk menjadi sekolah adiwiyata,” kata Yudo.
Kepala Bidang Penataan Lingkungan DLH, Eka Agustina Mukti menambahkan berkas berkas dokument administrasi dalam keikutsertaan adiwiyata sangatlah penting bagi sekolah-sekolah peserta Adiwiyata.
”Kegiatan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk menjadi yang lebih baik dan untuk memperbaiki sistem dalam kegiatan Adiwiyata Kota Surabaya,” jelasnya. [dre]
