Festival Budaya Majapahit Virtual 2021, Memakan Waktu Satu Bulan Lebih

Bupati saat memberikan pengarahan dan apresiasi kepada penyelenggara dan segenap pemenang festival budaya Majapahit.

Pemkab Mojokerto. Bhirawa
Festival budaya Majapahit yang digelar secara Virtual dalam rangka HUT. Pemkab. Mojokerto ke -728. Tahun2021. Ternyata memakan waktu lebih dari satu bulan di tengah pandemi virus Covid-19.

Perhelatan Festival Budaya Majapahit Virtual 2021 bertajuk Kearifan Lokal “Tribhuana Tungga Dewi” yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora). Kanupaten Mojokerto ini dimulai tanggal 27 April dan selesai Kamis malam di halaman kantor Pemkab Mojokerto.

Kepala Disparpora . Sabtu 22/5/21. mengakui rangkaian kegiatan di tengah pandemi Covid -19 tahun ini memang agak panjang waktunya, yakni telah dilaksanakan sejak 27 April-5 Mei 2021 dengan mengambil video di 18 lokasi kecamatan. Dilanjut tanggal 6 Mei untuk penjurian, dimana diambil 3 pemenang terbaik. Pada tanggal 9 Mei, hasil karya para pemenang telah ditayangkan pada videotron saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728.

“Jadi, serangkaian kegiatan sudah kita laksanakan sebelumnya. Dari semua kegiatan ini, kami berusaha untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan seni budaya Majapahit di Kabupaten Mojokerto. Meski di masa pandemi Covid-19. Seniman Kabupaten Mojokerto tidak kering kreativitas dan aktif berkarya. terang Amat Susilo.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan lomba pada koordinator seksi seni dan olahraga pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 tahun 2021, terpilih beberapa pemenang sebagai berikut. Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SD dimenangkan SDN Mojotamping Kecamatan Bangsal sebagai juara pertama dengan tari “Jaripah”, juara dua SDN Kenanten Kecamatan Puri dengan tari “Wayang Jek Dong”, dan juara tiga diraih SDN Jetis Kecamatan Jetis dengan tari “Sri Ganyong”.

Kategori lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SMP dimenangkan oleh SMPN 2 Jetis dengan “Reog Gung”sebagai juara pertama, disusul SMPN 1 Puri dengan tarian “Menjeng”, dan SMPN 1 Dawarblandong dengan tarian “Bajidor Kahot”.

Lomba Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Protokol Kesehatan Tingkat SD, diraih SDN Jabon 1 Kecamatan Mojoanyar sebagai juara satu, disusul SDN Wiyu Kecamatan Pacet, dan SDN Ngrame Kecamatan Pungging. Sedangkan untuk tingkat SMP diraih SMPN 1 Dawarblandong, SMPN 1 Bangsal dan SMPN 2 Mojoanyar.

Selanjutnya pada lomba video yel-yel, diraih Mohammad Wahyu Eka Saputra warga Dusun Sumberkenanga Gading Kecamatan Jatirejo, disusul Dyah Kartika Fadila warga Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro, dan Dinda Safitri warga Dusun Kedungpen Kecamatan Gondang.

Lomba video Tik Tok diraih Erika Jojo warga Kedungpring Jampirogo Kecamatan Sooko, Alza Mustika warga Desa Cembor Kecamatan Pacet, dan Maulidia warga Desa Manduro MG Kecamatan Ngoro.

Untuk lomba seni budaya Majapahit, juara pertama diraih Kecamatan Sooko dengan judul “Pesta Kegembiraan atas Penobatan Tribuana Tunggadewi Kecamatan Sooko”, disusul Kecamatan Trowulan dengan judul “Boyong Kedaton (Membawa Jayanegara dan Keluarga ke Kerajaan Ibu Kota)”, dan juara tiga diraih Kecamatan Puri dengan judul “Semalam di Bedan. Jelas Amat.(min)

Tags: