Gelar Batu Bisnis Festival, Angkat Seni Budaya dan Produk UMKM

Suasana pembukaan Batu Bisnis Festival yang digelar di halaman Balai Kota Batu, Kamis (22/6).

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kamis (22/6), pemkot melalui disparta menggelar Batu Bisnis Festival 2023 di halaman Balai Kota Among Tani Batu. Pameran dan bursa produk kreatif masyarakat ini digelar selama empat hari dan diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan sektor pariwisata dan UMKM yang ada di kota ini.

Melalui Batu Bisnis Festival (BBF) ini merupakan upaya memajukan dan lebih memopulerkan parekraf atau pariwisata ekonomi kreatif yang dimiliki Kota Batu lewat jalur offline. “Promisi lewat jalur offline ini kita gelar untuk mengimbangi promosi parekraf dan UMKM yang telah kita buat di jalur online,” ujar Zadiem Effisiensi, Sekda Kota Batu, Kamis (22/6).

Diharapkan dengan digelarnya BBF ini akan depat membuat produk parekraf utamanya UMKM bisa semakin dikenal oleh masyarakat lokal, nasional, bahkan wisatawan internasional. Karena itu pemkot berkomitmen untuk menjadikan momen BBF ini sebagai agenda di bidang ekonomi dan pariwisata.

Ditambahkan Kadisparta Kota Batu, Aries Asshiddiq bahwa diharapkan ke depan peserta BBF ini akan semakin banyak dengan konsep yang terus berkembang sehingga bisa semakin banyak menarik wisatawan. Dan dipenyelenggaraan perdana ini, tercatat ada 96 peserta yang ikuy untuk memoromosikan produk kreatifnya.

“Dari 96 peserta ini mayoritas adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM), termasuk perwakilan dari Daerah lain sebanyak 18 stand,” jelas Arief.

Upaya pengembangan parekraf dan UMKM yang dibuat Pemkot Batu ini mendapatkan apresiasi dari Asisten Deputi dari Kementrian Kordinator Maritim dan Investasi, Suparman. Ia mengatakan bahwa di masa kebangkitan pasca Pandemi Covid-19 menjadi hal menarik promisi wisata sudah mulai gencar di berbagai kota/ kabupaten secara online dan offline.

“Dengan semakin banyaknya UMKM yang mengikuti dan mengisi stand promosi yang disediakan pemerintah daerah, otomatis produk mereka akan semakin dikenal dan banyak yang terjual,” ujar Suparman.

Untuk itu, lanjutnya, daerah harus terus mendorong kepada UMKM untuk terus memperbaiki produknya terutama pada packaging-nya. Dan ini perlu pendampingan dari pemerintah daerah agar UMKM yang banyak tersebar di Tanah Air, khususnya Kota Batu ini bisa semakin maju.(nas.bb)

Tags: