Kondisi SDN Gembongan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.
Sebanyak 3 ruang kelas dari sepuluh kelas yang dimiliki SDN Gembongan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto yang saat ini masih layak dipakai kegiatan belajar mengajar. Sementara 7 ruang kelas lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Salah satunya ruangan guru mengalami kerusakan sangat berat yakni atap ruanganya ambrol karena dimakan usia, sehingga harus menempati ruangan lain.
Kades Gembongan Kecamatan Gedeg, Waras membenarkan terhadap kondisi SDN Gembongan, dan telah berupaya membantu agar segera dapat bantuan perbaikan.
“Saya sudah bantu upayakan, masukkan pengajuan pembangunan lewat SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) dengan harapan segera ada realisasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto,” ucapnya, sabtu (2/9) sore
Sementara itu Kasek SDN Gembongan Samsul Bakhri mengatakan, setelah ada usulan dari P. Kades memang ada petugas dari Dinas Pendidikan yang datang melihat – lihat kondisi kerusakan ruang atap kelas dan kantor guru. Namun belum ada kepastian kapan ada perbaikan.
Untuk itu demi kelancaran kegiatan belajar mengajar, jadwal belajar dilakukan shift, dan ruang guru menempati ruangan seadanya.
“Yang penting tujuan mencerdaskan anak bangsa dan motivasi siswa agar berprestasi bisa berjalan lancar, kami dan guru-guru rela menempati ruang seadanya, dan jarang istirahat,” cetusnya.
Memang idealnya lembaga sekolah, lanjut Samsul Bakhri, harus ada Perpustakaan, Koperasi Siswa, Ruang BK, tapi SDN Gembongan belum punya itu. Untuk itu “Sedang kami pikirkan juga dan kami komunikasikan dengan instansi terkait. Saya harap 7 ruangan yang atapnya rusak segera diperbaiki, agar kami tidak was-was terhadap keselamatan siswa,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono AP, S.Sos saat dikonfirmasi terkait kondisi kerusakan yang dialami SDN Gembongan, menjanjikan singkat, secepatnya pihaknya akan mengusulkannya di 2024. [min.why]
