Dalam Muskablub PMI Bondowoso, Juni Sukarno terpilih sebagai Ketua umum. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso, Juni Sukarno, Kabag Pemerintahan secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum. Juni Sukarno menggantikan Soekaryo, ketua umum yang mengundurkan diri. Dengan begitu nahkoda PMI Bondowoso kembali terganti.
Kegiatan Muskablub PMI Bondowoso itu diselenggarakan di Ruang Shaba Bina Praja 2, Pemda setempat, Rabu (14/9). Dihadiri oleh Sekjen PMI Jatim, Dewan Kehormatan PMI Bondowoso, dan pengurus PMI se Kabupaten.
Sekjen PMI Jatim, Edi Purwinarto menjelaskan, bahwa berdasarkan ketentuan organisasi, jika terdapat ketua yang mengundurkan diri. Maka harus dipilih kembali ketua yang baru, dengan mekanisme Muskablub.
Hal tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh ketua sebelumnya. Namun, ternyata hanya ketua saja, sementara untuk struktur pengurus dibahwanya masih sama.
“Mekanisme Muskablub hanya mengganti ketua saja. Sementara pengurus yang lainnya tetap,” papar Edi Purwinarto.
Edi berpesan agar ketua terpilih dan seluruh pengurusnya, dapat mewujudkan visi yang diemban oleh PMI, yakni kemanusiaan dan dicintai oleh masyarakat.
Maka dari itu, ketika terjadi bencana dan lain sebagainya, mereka harus berada pada garda terdepan untuk melakukan pertolongan. “Harus segera hadir, gak usah nunggu-nunggu,” tegasnya.
Sementara, Dewan Kehormatan PMI Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menegaskan, selain sebagai momentum untuk memilih ketua PMI, hal ini juga dijadikan sebagai momentum menyusun program kerja yang lebih progres.
Serta kata Irwan, untuk melakukan evaluasi kepengurusan dan keanggotaan. “Bagi mereka yang sudah tidak aktif dan sebagainya. Sudah ganti saja,” tegasnya.
Wabup Irwan mengatakan, misi kemanusiaan harus benar-benar dapat diwujudkan oleh pengurus PMI Bondowoso. Sesuai dengan prinsip dasar yang sudah ditentukan.
Yakni lanjut dia, tanpa membedakan golongan, ras, agama, dan lain sebagainya. “Jangan sampai terseret-seret, atau berafilisiasi dengan salah satu partai polotik,” urainya.
Sementara itu, Juni Sukarno menyampaikan, akan menjalankan program kerja selama satu tahun yang sudah disusun sebelumnya. Sembari terus melakukan pembenahan di internal, serta menambah jumlah dan kemampuan tenaga relawan.
Karena untuk saat ini, hanya ada 20 relawan saja. “Kita peningkatan kualitas dulu ya. Mereka beberapa kali sudah mendapatkan pelatihan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya ketua PMI Bondowoso adalah Soekaryo, Kepala DPMD Jatim. Ketika terpilih, dirinya juga sedang menjabat sebagai plt Sekda di Bumi Ki Ronggo.
Karena masa kerjanya sudah habis, dirinya secara resmi mengundurkan diri sebagai ketua. Kemudian ditunjuk Juni Sukarno menjadi plt, untuk mengisi kekosongan jabatan. [san.gat]
