Kantor Dinkes Sampang Diluruk Mahasiswa

7-foto A lis- mahasiswa luruk kadinkesSampang, Bhirawa
Dana kapitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk 21 puskesmas di seluruh Kabupaten Sampang, nilainya mencapai Rp37 miliar pada 2014. Besaran dana tersebut diperuntukkan untuk 566.006 orang, namun diduga, dana kapitasi tersebut telah diselewengkan. Karena itu, sejumlah mahasiswa mendatangi Kantor Dinkes Sampang.
Di antaranya untuk pengadaan note book, komputer dan lain-lain. Seperti halnya yang terjadi di Puskesmas Robatal Sampang, yang anggaran belanja note book mencapai Rp59.500.000 juta. Selain itu, belanja jasa pelayanan medis nilainya cukup fantastis, yakni mencapai Rp761.367.600.
“Nilai total dana kapitasi untuk warga miskin di Puskesmas Robatal Sampang mencapai Rp1,2 miliar, belum lagi di 19 Puskesmas lain. Kami berharap Kepala Dinas Kesehatan sebagai Pembina dan sekaligus pengawas semua puskesmas yang ada, benar-benar melakukan pengawasan agar program dana kapitasi untuk kesehatan warga miskin di Kabupaten Sampang tepat sasaran,” kata Ketua Mahasiswa dan Pemuda Sampang (Himapesa) Samsul Arifin di Kantor Dinas Kesehatan Sampang, kemarin.
Menanggapi tudingan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sampang dr. Firman Pria Abadi menjelaskan, penggunaan dana kapitasi di kabupaten Sampang sudah ada aturannya. Mulai dari Keppres Nomor 32 Tahun 2014, Permendagri Nomor 928 Tahun 2014, Permenkes, Perda dan Perbub.
“Jadi intinya, secara teknis pelaksanaan penggunaan dana kapitasi di Kabupaten Sampang dibagi menjadi dua jenis. Pertama, sebanyak 60% digunakan untuk belanja jasa pelayanan. Kedua, sebanyak 40% untuk belanja operasional. Soal penerima sebanyak 566.006 jiwa, yang menentukan pemerintah pusat by name, by address dengan pencairan dananya melalui rekening bank,” urainya.
Terkait sejumlah Puskesmas yang diduga telah melakukan penyelewengan penggunaan anggaran kapitasi, hal itu masih butuh dicek kebenarannya. Sebab saat ini, anggaran 2014 masih belum selesai. “Berdasarkan laporan mahasiswa ini, kami pihak dinas dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan langsung pada Puskesmas di Kabupaten Sampang,” tegas Firman. [lis]

Keterangan Foto : Mahasiswa saat mendatangi Kantor Dinkes Sampang. [Nurkholis/Bhirawa]

Tags: