Kapal Berpenumpang 49 Orang Dikabarkan Hilang

6-foto A AWI-kapal jabal nur2Situbondo, Bhirawa
Kapal Layar Motor asal kepulauan Ra’as Madura, dikabarkan hilang dalam perjalanan menuju Bali, kemarin lusa. Kapal ini mengangkut rombongan pengantin sebanyak 49 orang penumpang. Dari 49 penumpang ini terdiri dari 17 laki-laki, 21 perempuan dan 11 penumpang anak. Semuanya warga  asal Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Ra’as Sumenep Madura. Jumlah penumpang ini belum termasuk penumpang dari Dusun lain, yang ikut dalam rombongan tersebut.
Informasi Bhirawa, dalam rombongan kapal juga terdapat Ahmad bin Mupaher, pengantin pria yang akan melangsung nikah di Bali, dengan pengantin wanita. Diungkapkan, kapal layar motor ini diketahui hilang kontak saat melintas di antara perairan Situbondo dan Banyuwangi. Menurut sumber kuat, kapal rombongan pengantin ini hilang di sekitar pulau Gosong Karang Mas. “Itu jika jika kecepatan kapal berlayar rata-rata 6-7 knot perjam,” ujar salah satu tim SAR.
Kapal Layar Motor  ini diketahui hilang kontak sejak pukul 4 sore kemarin lusa. Sebelumnya, salah seorang penumpang masih menghubungi kerabatnya di Bali. Sambil menangis memberitahu jika kapal yang ditumpanginya mengalami masalah. Dikatakan mesin kapal motor tersebut mati dan mengalami  bocor dibagian lambung.
Hingga kini, petugas gabungan terdiri dari TNI AL, Basarnas dan Pol Airut masih kesulitan mencari titik koordinat terakhir kapal hilang kontak tersebut. Namun demikian, upaya petugas melakukan pencarian masih belum membuahkan hasil. “Yang pasti baru satu orang yang berhasil diselamatkan. Namanya Syaifudin (35). Korban ini berhasil ditemukan kapal Feri Dharma Kartika jurusan Jangkar-Raas. Dan saat itu langsung dievakuasi ke Pulau Raas,” ujar Wahyu, anggota Tim SAR, kemarin.
Sementara itu, Komandan Poslanal TNI Pandean, Pelda Adra’i mengaku, pihaknya masih menganalisasi pemetaan proses pencariran kapal layar motor jabal nur. “Proses pencarian akan dilakukan secara terpadu, melibatkan masyarakat, TNI AL, Basarnas dan Pol Airut,” ujar Adrai.
Menurut Adra’i, selain proses penyisiran menggunakan perahu karet, Basarnas juga akan mengerahkan kapal besar, untuk melakukan penyisiran sepanjang perairan Situbondo, Banyuwangi hingga selat Bali. Selain itu,  Basarnas Jawa Timur menerjunkan helikopter untuk melakukan proses pencarian Kapal Layar Motor “Jabal Nur”, pengangkut 49 orang rombongan pengantin asal Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep Madura, kemarin.
Basarnas Jatim melakukan proses pencarian dari udara menggunakan helicopter. Beberapa saat helikopter Basarnas berputar-putar di atas perairan Situbondo. Selain melalui udara, pencarian juga dilakukan melalui penyisiran di laut. Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan terdiri dari Polair, TNI AL, dan Basarnas. Penyisiran dilakukan keberbagai penjuru hingga selat Madura,
Disisi lain, Kasatpolair Polres Situbondo, AKP Bashori Alwi, proses pencarian dihentikan sementara, karena cuaca sudah mulai gelap.  Bashori menambahkan, proses pencarian akan dilanjutkan hari ini (kemarin). Dengan melibatkan kapal Rescue Boet Basarnas. “Semua personel Tim SAR akan melakukan pencarian dari Pelabuhan Jangkar,” tegasnya.
Lebih jauh Basori mengatakan, berdasarkan pantauan pelacakan sinyal HP terakhir penumpang kapal, insiden troubelnya kapal ini berada di titik koordinat 7 derajat 905 Lintang Selatan, dan 114 derajat 905 Bujur Timur. “Koordinat itu berada di perairan Selat Madura, mendekati kepulauan Tonduk Sumenep,” pungkasnya.n awi
Berikut nama-nama penumpang perahu
Penumpang laki-laki
1. H. Munib
2. Mupaher (orang tua mempelai)
3. Lamsuri
4. H. Aten
5. Asnawi
6. Udin
7. Hudari
8. Hayat
9. Ahmad (calon mempelai)
10. Hamdan
11. Israna
12. Murahem
13. Ach. Zaini
14. Ahyari
15. Asy’ari
16. H. Suno
17. Siddiq.
Penumpang perempuan:
1. Hj. Ruhani
2. Saina (ibu kandung mempelai)
3. Raksiya
4. Asrawiya
5. Puhawe
6. Mama
7. Hj. Punama
8. Hj. Asma
9. Hj. Fatimatun
10. Sitti
11. Lutfiana
12. Mariani
13. Maseni
14. Mohawi
15. Rusna
16. Liyema
17. Jumani
18. Isnaini
19. Ennong
20. Maskiya
21. Hosmaini.
Penumpang anak-anak
1. Irul
2. Rio
3. Puji
4. Fita
5. Ragil
6. Elok
7. Sinta
8. Danil
9. Windi
10. Andik
11. Ahmad

Keterangan Foto : Kapal Motol Jabal Nur asal Madura sebelum kejadian tenggelamnya kapal.

Tags: