Kasus Sebaran Covid-19 di Situbondo Terendah di Jatim , Tetap Percepatan Vaksinasi

Salah satu warga Kabupaten Situbondo ikut menjalani program vaksinasi yang digagas Satgas Covid-19 kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Menurunnya angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Situbondo membuat Tim Satgas Covid-19 masih terus intens melakukan sosialisasi dan vaksinasi untuk masyarakat Kota Santri. Langkah preventif ini dilakukan meski kasus sebaran Covid-19 Kabupaten Situbondo berada pada peringkat terendah dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Artinya Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo tidak berpangku tangan meski pencegahan sebaran Covid berhasil dengan baik.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Syaifullah mengatakan, turunnya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo tidak hanya keberhasilan pemerintah saja, tetapi juga karena didukung adanya peran serta dari masyarakat sehingga Kabupaten Situbondo sehingga Kabupaten Situbondo sukses berada pada urutan terbawah kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur.

“Kami patut bersyukur karena penanganan sebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo terendah se-Jawa timur,” aku Syaifullah.

Masih kata Syaifullah, capaian baik ini ditopang oleh kesadaran masyarakat Situbondo yang tetap mempertahankan dan menjaga penerapan prokes secara ketat. Warga, lanjut Syaifullah, sudah jarang bekerumun dan bahkan menurun.

“Saat ini Kabupaten Situbondo sudah masuk zona kuning. Untuk itu kami berharap masyarakat terus menjaga dan ikut membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi,” papar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu.

Syaifullah menambahkan, saat ini pasien yang di rawat hanya berjumlah 41 orang. Kecilnya angka ini, terang Syaifullah, karena banyak elemen masyarakat yang mendukung program Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo.

“Kami berharap mudah-mudah kondisi yang baik ini bisa terus dipertahankan sehingga kedepan Kabupaten Situbondo masuk dalam status zona hijau,” imbuh mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu.

Syaifullah kembali menuturkan, kedepan Satgas Covid-19 akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk ikut melaksanakan vaksinasi di tingkat Dusun, RT maupun RW. Nanti, ujar dia, vaksinasi yang dilakukan di tingkat RT maupun RW, tidak perlu lagi datang ke Puskesmas terdekat.

“Nanti petugas yang akan datang. Saat ini dari 548 ribu orang yang akan disuntik, sampai kemarin baru tercatat hanya 14 persen. Artinya ini masih ada masyarakat yang merasa ketakutan untuk mengikuti vaksinasi,” jelas Syaifullah.

Syaifullah berharap masyarakat Situbondo tetap menjaga prokes dan tidak melakukan kerumunan dan mengurangi mobiltas, agar terhindar dari sebaran Covid-19. Syaifullah juga mengajak masyarakat Kabupaten Situbondo punya pemahaman dan mau mengajak warga untuk mendukung program vaksinasi.

“Ini bukan hanya untuk kepentingan bupati atau siapa saja. Tetapi demi untuk kepentingan masyarakat umum Kabupaten Situbondo,” pungkas Syaifullah. [awi]

Tags: