Kiprah Sahadi dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Situbondo

Sahadi SPd MPd saat menerima penghargaan insan pendidikan berprestasi dari Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi di gedung PGRI Situbondo. [sawawi]

Raih Penghargaan Khusus dari Wakil Bupati, Sukses Gelar Workshop Selama 20 Hari
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Struktur kepengurusan PGRI Kabupaten Situbondo dikenal paling kompak sejak era almarhum Moh Hasyim hingga penerusnya saat ini, H Harnoto. Namun setiap ada kegiatan di PGRI, ada salah satu sosok yang punya peran penting dalam suksesnya penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Dia adalah Sahadi SPd MPd yang sehari-hari menjabat Wakil Sekretaris PGRI Kabupaten Situbondo. Pria yang dikenal berprestasi itu kini mendapatkan kepercayaan baru, sebagai Wakil Ketua SLCC (Smart Learning Caracter Center) Provinsi Jatim. Seperti apa kpirahnya dalam kemajuan pendidikan ?.
Pagi itu, Kantor PGRI Kabupaten Situbondo yang berada di Jalan Baluran Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo terpampang banner besar penyelenggaraan worshop virtual selama 20 hari. Setelah ditelisik, ternyata ada salah satu sosok penting dibalik kegiatan workshop video pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 tahun 2020 tersebut.
Acara yang dipusatkan di gedung PGRI di Jalan Baluran itu sejatinya dibuka secara virtual oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo Akhmad Djunaidi dengan didampingi Ketua PGRI Situbondo Haji Harnoto. “Ya kami mengadakan workhsop selama 20 hari (7-26 September 2020),” ujar Sahadi.
Pria berpenampilan kalem itu memaparkan, meski saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19, lembaganya tidak harus tinggal diam dan berpangku tangan menyikapi kelangsungan pendidikan di Kota Santri Situbondo. Sebaliknya, imbuh pria yang juga menjabat Kepala SDN 6 Jatisari Kecamatan Arjasa itu, harus membuat strategi atau terobosan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung meski memakai sistem online atau dalam jaringan (daring).
“Kami sebagai pengurus PGRI Kabupaten Situbondo harus semangat membantu guru guru agar tetap bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran meski dilanda pandemi korona,” jelas Sahadi.
Pria yang akrab disapa Hadi itu menuturkan, setelah menggelar rapat akhirnya seluruh pengurus PGRI Kabupaten Situbondo yang dipandu ketua Haji Harnoto, sepakat untuk mengadakan workshop virtual selama 20 hari. Hadi juga meminta semua anggota PGRI harus semangat dan aktif mengikuti workshop sejak awal hingga akhir pada 26 September 2020 mendatang.
“Bapak Harnoto juga meminta seluruh peserta dapat memberikan hasil karya berupa video pembelajaran yang berguna untuk angggota dan kepala sekolah. Ini (workshop) bertujuan untuk menghidupkan rumah besar PGRI Kabupaten Situbondo,” ujar Hadi.
Agenda besar penyelenggaraan workhsop yang masih berlangsung hingga hari ini memiliki arah dan sasaran senada dengan tujuan SLCC PGRI Provinsi Jatim, dimana Hadi menjabat sebagai Wakil Ketua. Kata Hadi, kegiatan workshop murni untuk meningkatkan kualitas guru yang ada di Kabupaten Situbondo serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era pandemi saat ini.
“Sebenarnya pembentukan tim SLCC (Smart Learning Caracter Center) ini merupakan amanah dan wasiat dari almarhum bapak Moh Hasyim, yang berpesan agar ikut mengembangkan kualitas guru atau anggota PGRI di Situbondo,” jelas Hadi.
Dalam pandangan Hadi, keberadaan SLCC ini sudah terasa hasilnya, terbukti berbagai macam kegiatan pendidikan di Kabupaten Situbondo berjalan dengan sukses. Misalnya saja pada tahun 2019 lalu, ingat Hadi, SLCC berhasil membentuk kader per-kecamatan dan sukses mengantarkan Taufan Abdillah sebagai duta rumah belajar tingkat Provinsi Jatim dan tingkat nasional.
Lalu, pada 2020, SLCC juga sukses melaksanakan inovasi pembelajaran (TOT) sebelum pandemi Covid 19 dimana tiap cabang mengikutsertakan 2 orang sebagai peserta. “Banyak nilai positif dari workshop online ini karena bisa dikembangkan menjadi 80 OJB. Dan yang paling unik semua peserta tidak ditarik biaya alias gratis,” ujar Sahadi.
Agar sukses, Hadi mengaku tak cukup dengan mengadakan kegiatan workshop saja, sebelumnya ia juga sering mengadakan seminar dan sejumlah pelatihan penulisan dengan melibatkan kalangan guru. Hadi ingin dengan mengadakan serangkaian kegiatan itu keberadaan kualitas pendidikan di Kota Bumi Salawat Nariyah bisa semakin meningkat.
“Salah satunya dengan mengadakan kegiatan proyeksi penulisan abad 21. Dalam program penulisan proyeksi abad 21 dituangkan dalam bentuk buku yang berjudul ‘Proyeksi Pendidikan Abad 21’. Dengan program ini, saya yakin khasanah keilmuan guru di Situbondo akan semakin bertambah,” ujar Hadi.
Hadi menambahkan, ada kelebihan lain dari program penulisan buku ini yakni setiap guru bisa mengembangkan dan menemukan khasanah pengetahuan serta keilmuan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam dunia pendidikan di Kota Santri Situbondo. Agar keinginan itu terwujud, Hadi mengajak setiap guru harus berani memulai dari saat ini membuat sebuah karya penulisan.
Sebab, sebut dia, dengan karya buku banyak yang bisa digali dan dikembangkan dalam dunia SDM pendidikan sehingga kedepan dapat meningkatkan potensi, kreativitas dan inovasi sebagai perwujudan produktivitas peradaban di dunia pada abad 21 ini. “Saya berharap karya penulisan pendidikan bisa memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat Kota Situbondo. Dengan hasil karya ini saya optimis akan muncul perubahan pada semua insan pendidik menuju arah yang lebih baik, beradap dan sejahtera,” beber Hadi.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi sangat mengapresiasi kiprah PGRI Situbondo, termasuk di dalamnya ada peran Sahadi bagi upaya peningkatan kualitas guru masa kini dan masa mendatang. Selain itu, sambung Djunaidi, PGRI juga cukup lama mengawal pembelajaran dengan video interaktif kepada semua guru.
“Kami menghimbau anggota PGRI yang mengikuti workshop selama 20 hari ini nanti bisa ikut lomba video pembelajaran yang diadakan FKIP Unej Jember yang merupakan hasil kerjasama dengan Dispendikbud Kabupaten Situbondo,” tandas mantan Kepala DPMD Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, mengaku sangat mengapresiasi kiprah Sahadi dalam upayanya ikut memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Situbondo melalui kepengurusan di PGRI Kabupaten Situbondo dan SLCC Provinsi Jawa Timur.
Bagi Wabup Yoyok Mulyadi, setiap ada upaya memajukan kualitas pendidikan di Situbondo harus terus menerus di suport dan didukung agar Situbondo mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang pendidikan. “Saya ucapkan selamat atas capaian penghargaan yang diterima Sahadi ini,” pungkas mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu. [sawawi]

Tags: