Koperasi Harus Berperan dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Sumenep, Bhirawa
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyampaikan, keberadaan koperasi di Koperasi berperan penting dalam pembangunan perekonomian masyrakat. . Bupati Sumenep A.Busyo Karim menyebut keberadaan koperasi Bumi Sumekar ini harus menjadi penguat bagi pertumbuhan ekonomi Nasional.
“Koperasi mempunyai peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan selalu menjadi penopang ketahanan ekonomi secara Nasional,” kata Bupati Sumenep, Rabu (25/7) saat peringatan Hari Koperasi ke 71 di Halaman kantor Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar upacara dalam rangka memperingati hari Koperasi ke 71. Upacara itu digelar di halaman kantor Bupati setempat, jalan Dr. Cipto. Dalam upacara HUT Koperasi ke 71 dihadiri oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Sekda Sumenep, Edy Rasyadi, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Herman Dali Kusuma, anggota Forkopimda setempat, segenap pimpinan OPD Kabupaten Sumenep serta para pengurus penggerak Koperasi.
Ia menyampaikan, sesuai data di Kementrian Koperasi dan UKM, pada tahun 2014 koperasi memberikan kontribusi sebesar 1,71 persen, tahun 2016 mencapai 3,99 persen dan tahun 2017 meningkat menjadi 4,48 persen. Untuk di Kabupaten Sumenep, koperasi mampu menyerap tenaga kerja hingga 45 persen dengan jumlah anggota koperasi mencapai 535.941 orang dengan total modal sebesar Rp199 miliar lebih dan mempunyai aset 290 miliar. “Artinya, keberadaan koperasi ini telah nampak manfaatnya. Bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia menerangkan, ada tiga strategi yang menjadi fokus pemerintah dalam mengembangkan koperasi diantaranya peningkatan kualitas koperasi, bukan kuantitas, baik dari aspek kelembagaan usaha maupun keuangan. Selain iti, koperasi memiliki data best lembaga sebagai dasar pembenahan koperasi, dan pengembangan koperasi. “Semua program dimasing-masing koperasi itu difokuskan pada pengembangan koperasi itu sendiri,” jelasnya.
Bupati berharap kepada semua koperasi yang ada di kabupaten Sumenep bisa belajar kepada koperasi yang sudah maju. Jadi, antar koperasi itu saling membantu agar bisa sama-sama maju sesuai apa yang diharapkan pemerintah. “Banyak koperasi Nasional yang omsetnya mencapai trilyunan rupiah, bahkan sudah masuk bursa efek dan mampu membeli saham. Ini bisa dijadikan motifasi bagi koperasi yang ada di kabupaten Sumenep, bisa belajar ke mereka,” harapnya. [Sul]