Latgab TNI, Pangkogabwilhan II Pastikan Kemampuan Tiga Matra Jaga NKRI

Pangkogabwilhan II,Marsdya TNI Andyawan Martono beserta jajarannya saat meninjau kesiapan personel Tiga Matra, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dan alutsista di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, Kamis (27/7). [trie diana/bhirawa]

Pengecekan Personel dan Alutsista

Surabaya, Bhirawa.
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Andyawan Martono mengecek kesiapan personel Tiga Matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU menjelang Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023. Pengecekan kesiapan ini dilakukan juga terhadap alutsista dalam mendukung Latgab pada Sabtu (29/7) hingga Selasa (1/8) di Perairan Laut Jawa dan Perairan Asembagus, Situbondo, Jatim.

Selaku Pangkogab TNI II, pihaknya juga menekankan pengecekan ini merupakan langkah awal guna mengoptimalkan kekuatan tempur TNI dalam Latgab TNI 2023. Pihaknya pun berharap kesiapan unsur Tiga Matra TNI dalam rangka menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), serta mengukur kemampuan pasukan dan alutsista yang terlibat.

“Ini merupakan kesiapan dari TNI dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI. Selain personel, kita juga membekali dan melatih mereka semua. Dengan harapan Latgab TNI 2023 ini bisa lancar, serta saya minta doanya sehingga bisa melaksanakan semuanya dengan baik,” kata Marsdya TNI Andyawan Martono usai meninjau kesiapan personel dan alutsista di Dermaga Madura Koarmada II Ujung, Surabaya, Kamis (27/7).

Dijelaskannya, sebanyak 7.500 prajurit dari Tiga Mantra akan melaksanakan dua tahapan meliputi Geladi Posko dan Manuver Lapangan (Manlap). Serta terdapat 35 KRI yang terlibat dalam Latgab TNI tahun 2023. Latihan ini juga melibatkan berbagai jenis kapal perang, diantaranya Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal Rudal, LST, Kapal Buru Ranjau, Kapal Bantu Tunda, LPD, dan Kapal Bantu Rumah Sakit.

Disamping itu, sambungnya, pesawat udara TNI AL juga diterjunkan. Tidak ketinggalan adalah pasukan Marinir lengkap dengan peralatan-peralatan canggihnya seperti tank BMP 3F, BVP-2, KAPA, Howitzer, RM-70 Grad, dan puluhan kendaraan amfibi lainnya. “Kami berharap Latgab TNI 2023 ini mampu mengoptimalkan peran TNI, khususnya Tiga Matra. Yang terpenting adalah kesiapan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Dankodiklat TNI, Letjen TNI Eko Margiyono menambahkan, tujuan dari Latihan Gabungan TNI ini ingin menguji kemampuan para prajurit dan alutsista pendukung. Sebab, Latgab terakhir dilaksanakan pada 2019 silam, sehingga hampir 5 tahun tidak dilaksanakan Latihan Gabungan TNI.

“Karena sudah 5 (lima) tahun tidak dilakukan Latihan Gabungan TNI, sesuai dengan kebijakan Panglima TNI tahun ini diadakan lagi Latihan Gabungan TNI. Serta banyak juga personel yang baru, sehingga kita berikan pembekalan melalui Latgab ini. Dan kita ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI siap menjaga NKRI,” pungkasnya.

Diketahui, Latgab tahun ini untuk prajurit TNI Tiga Matra dibagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas). Diantaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin). Selanjutnya Komando Tugas Gabungan Lintas Udara (Kogaslinud), Komando Tugas Darat Gabungan (Kogasratgab), dan Satuan Tugas Pendukung Pasukan Khusus (Satgasduk Passus).

Dalam Latihan Gabungan TNI tahun ini, TNI AL juga akan melaksanakan latihan penembakan senjata khusus Exocet MM40 Block III oleh KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI John Lie-358, penembakan C-802 oleh KRI Yos Sudarso-353 dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355. Serta penembakan C-705 oleh KRI Tombak-629 dan KRI Sampari- 628. Adapun KRI yang digunakan sebagai sasaran dalam penembakan rudal yakni Eks. KRI Slamet Riyadi-352. [bed.bb]

Tags: