Launching Sikblud, RSAR Masuk Top Pelayanan 10 Inovasi Daerah 2023

Direktur RSAR Situbondo dr Roekmy Prabarini Ario bersama Kabid Keuangan RSAR Iwan Yudianto saat mendapatkan penghargaan top 10 inovasi daerah dari Bupati Karna Suswandi. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Rumah Sakit dr Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo kembali meraih penghargaan membanggakan dari Pemkab Situbondo. Ini diraih setelah program Sikblud (Sistem Informasi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) berhasil masuk 10 inovasi daerah tahun 2023 katagori UPT dan sekolah. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Wabup Nyai Hj Khoirani serta Sekda Wawan Setiawan kepada direktur RSAR dr Roekmy Prabarini Ario dan Kabid Keuangan RSAR, Iwan Yudianto.

Menurut dr Roekmy Prabarini Ario melalui Iwan Yudianto, inisiatif membuat program Sikblud di RSAR karena selama ini pelayanan keuangan memakai sistem manual baik di sistem pencairan dan sistem penerimaan. Selanjutnya, aku Iwan, sistem manual memiliki kelemahan lain yakni terjadinya pengulangan layanan. Maka dengan adanya aplikasi Sikblud ini, cukup dengan satu dokumen sehingga langsung terekam dalam database keuangan RSAR. “Jadi dengan aplikasi ini mulai dari perencanaan, penganggaran, sampai ke proses pencairan tidak perlu lagi mengetik ulang,” ujar Iwan.

Masih kata Iwan, sebelumnya proses pencairan sistem LS atau langsung ke CV-CV dengan mengetik sistem manual. Dengan adanya aplikasi Sikblud ini, urai Iwan, mulai proses pengadaan menginput data master rekanan atau PT, misalnya pengadaan obat-obatan yang cukup banyak, tinggal menginput di pengadaan data master. Biasanya, aku Iwan, jumlahnya kurang lebih seratusan nama PT, Direktur dan alamat PT. “Jadi dengan adanya aplikasi Sikblud ini bendahara tinggal memanggil PT saja. Termasuk besaran nilai kontrak yang berbeda beda tinggal menginput ke aplikasi. Intinya bendahara tinggal memanggil termasuk pelaporan melalui aplikasi Sikblud ini,” beber Iwan.

Iwan kembali melanjutkan, saat pihaknya melakukan penghitungan data pada era sebelumnya harus berulangkali mencatat, termasuk pelaporan. Nah, lanjutnya, dengan adanya aplikasi Sikblud ini, periodenya tidak butuh waktu lama karena cukup dengan melakukan pemanggilan. Misalnya, sebut Iwan, ingin mengetahui laporan data penerimaan atau pendapatan setahun mulai Januari hingga November, tinggal memanggil periode penerimaan melalui aplikasi. “Sangat mudah sekali,” imbuh Iwan.

Dengan aplikasi Sikblud ini pula, tutur Iwan, selain pelayanan lebih cepat, tidak perlu lagi melakukan tatap muka dan cukup dengan mengantongi SPM atau Surat Perintah Membayar ke bank, sehingga langsung cair. Dengan meraihnya penghargaan ini, tegas Iwan, kedepan RSAR akan kembali membuat tiga inovasi baru yakni bernama Gema Cantik (Gerak Bersama Cegah Resiko Tinggi Kehamilan); RSAR Memikat (Mewujudkan Manula Insan Sehat dan Kuat) serta inovasi LENTERA MASA

(Layanan Tele Dermatologi Masyarakat dan Santri). “Ketiga inovasi baru ini nanti akan kembali diikutsertakan pada kompetisi tahun yang akan datang,” tukas Iwan.

Dari penghargaan membanggakan itu, Iwan berharap kedepan semua pegawai RSAR Situbondo memiliki komitmen untuk meneguhkan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo.[awi.ca]

Tags: