Maknai Jiwa Pramuka Sejati

Aries Agung Paewai

Aries Agung Paewai
Peringatan Hari Pramuka dirayakan setiap 14 Agustus. Memasuki usia ke-62 tahun, tentu Gerakan Pramuka memiliki kesan mendalam bagi Pandu Pramuka. Tak terkecuali bagi Aries Agung Paewai.

Tergabung menjadi anggota pramuka sejak duduk dibangku sekolah dasar, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ini mengaku, pramuka dapat membentuk karakternya menjadi seorang leadership. Pribadi disiplin hingga toleransi yang tinggi.

Hal tersebut menurut dia, sangat bermanfaat dalam memimpin sebuah organisasi besar. Lebih lagi saat ini, ia duduk sebagai orang nomor satu di dunia pendidikan Jawa Timur dan orang nomor satu di Kota Batu sebagai Pj Wali Kota.

“Semua kegiatan pramuka tidak lepas dari jiwa mandiri dan tolong menolong di mana di dalam Dasa Dharma Pramuka sudah tertanam betul bagaimana seorang Pandu Pramuka memiliki jiwa taat kepada agama, toleransi, jujur, memiliki sikap displin dan juga tolong menolong maka bagi saya pramuka harus ditanam kan sejak dini,” ujar Aries memaknai Gerakan Pramuka dalam Memperingati Hari Pramuka, Senin (14/8).

Aktif mengikuti gerakan kepramukaan sejak dini, Aries bisa dibilang sebagai pramuka sejati. Sebab, hingga saat ini jiwanya tidak bisa lepas dari pramuka. Berbagai event pramuka pun sudah diikuti dari Jambore Daerah, Jambore Nasional dan Jambore Internasional bahkan ditingkat Raimuna pun pernah ia ikuti.

Tak cukup disana, berbagai pertandingan dan lomba kepramukaan juga sudah diikutinya saat masih SMP yaitu lomba tingkat II, tingkat III bahkan sampai tingkat IV mewakili sekolah dan juga Kota makassar. “Karena kecintaan saya terhadap kepramukaan saya tumbuh dan hidup dengan jiwa mandiri dan disiplin serta kepemimpinan yang tertanam sampai saat ini,” katanya.

Pada peringatan Hari Pramuka yang jatuh pada Senin kemarin, sebagai jenderal pendidikan, ia meminta sekolah untuk berperan optimal dalam menumbuhkembangkan kegiatan kepramukaan, membangun jiwa kepemimpinan dan disiplin serta sikap sopan santun, dan goyong royong dalam diri siswa.

Ia juga melanjutkan, perlunya sekolah menanamkan keaktifan siswa dalam mengikuti pramuka disela-sela kegiatan mengikuti kurikulum pendidikan. “Karena tidak saja ilmu wawasan pendidikan yang diberikan berdasarkan kurikulum tapi juga bagaimana pembentukan karakter siswa melalui kepanduan yang sangat jarang lagi kita melihat kegiatan yang masih di sekolah2 tentang aktifitas ke pramukaan,” pungkasnya. [ina.iib]

Rate this article!
Tags: