Menguak Tabir Dajjal dan Ya’juj Ma’juj

Judul : The Story of Dajjal
Penulis : Muhammad Muhlisin
Penerbit : Araska
Cetakan : I, September 2023
Tebal : 232 halaman
ISBN : 978-623-6335-31-4
Peresensi : Fathorrozi, Pegiat literasi, tinggal di YPI Qarnul Islam Ledokombo Jember.

Sebagai buntut dari perang konflik antara Palestina dengan Israel yang hingga saat ini belum kunjung usai itu, melahirkan banyak asumsi dan opini yang tersebar di tengah masyarakat Muslim bahwa apabila Palestina menang, maka hari kiamat pun datang. Tentunya kabar seperti ini malah membuat ketar-ketir masyarakat.

Menanggapi isu tersebut, bisa jadi terbersit di hati segelintir orang berharap agar perang ini tidak kunjung selesai atau Palestina kalah, sebab dalam pandangan mereka jika selesai dan Palestina menang, maka kiamat pun tiba. Kabar angin seperti ini tak dapat dibiarkan dengan berlarut-larut. Klarifikasi dan pengecekan ulang terhadap informasi semacam ini harus dilakukan agar kesalahpahaman dapat dikoreksi.

Tampaknya informasi tersebut muncul dari hadis-hadis yang menceritakan kondisi akhir zaman dan juga bumi Syam yang saat ini wilayah tersebut dinamakan Palestina.

Namun kesimpulan akhirnya, seperti dikutip dari laman islam.nu.or.id pada Rabu (15/11/2023), ketentuan terjadinya kiamat ketika Palestina menang belum bisa dipastikan waktunya sebab keumuman hadis yang tidak menyebut waktu tertentu. Oleh sebab itu tidak perlu ada kekhawatiran dalam menolong saudara-saudara kita di Palestina dengan dukungan doa dan harta yang disalurkan pada lembaga resmi dan terpercaya.

Segelintir masyarakat yang mulai kalut dengan pandangan kalau Palestina menang, maka akan terjadi kiamat, mereka terus dibayangi dengan gambaran-gambaran terjadinya hari kiamat, termasuk kemunculan Dajjal dan Ya’juj Ma’juj. Belakangan ini, akhirnya perbincangan mereka juga riuh seputar tanda-tanda kemunculan Dajjal, Isa al-Masih, Ya’juj Ma’juj dan Imam Mahdi.

Buku The Story of Dajjal ini mengupas tuntas pembahasan yang sama persis dengan pembicaraan sebagian masyarakat akhir-akhir ini. Buku tulisan Muhammad Muhlisin ini mengandung penjelasan mengenai Dajjal, Isa al-Masih, Imam Mahdi, dan Ya’juj Ma’juj.

Berkenaan dengan Dajjal, buku ini mengungkap ciri-ciri Dajjal, para pengikut Dajjal, tempat tinggal Dajjal sekarang, kapan Dajjal muncul, lamanya Dajjal menjelajahi bumi, tempat-tempat yang tidak akan dimasuki Dajjal, Risalah Dajjal si mata satu, dan lain sebagainya.

Selama berada di dunia, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Dajjal akan memasuki seluruh negeri-negeri yang ada di dunia ini dengan membawa kerusakan. Namun, ada dua daerah yang tidak bisa dimasuki Dajjal, yaitu Makkah dan Madinah. Dajjal tidak dapat memasuki kota Madinah karena Allah menugaskan para malaikat untuk menjaganya (hlm. 98).

Mengenai keberadaan Dajjal, sebenarnya sudah banyak ditulis oleh para pakar, baik dalam bentuk buku, artikel dan lain sebagainya. Sebagain dari mereka mengatakan bahwa Dajjal adalah putra Nabi Adam, yaitu Qabil. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa Dajjal sekarang tinggal di pusaran Segitiga Bermuda. Ada juga yang mengatakan bahwa Dajjal adalah orang-orang yang berusaha membentuk tatanan dunia baru, yakni orang-orang yang menguasai politik antar bangsa dan ekonomi dunia. Pendapat-pendapat tersebut sah-sah saja, karena semua itu adalah bentuk ijtihad manusia untuk menemukan suatu kebenaran (hlm. 53).

Tak hanya soal Dajjal, buku terbitan Araska ini juga mengurai tentang Ya’juj Ma’juj, meliputi fitnah Ya’juj Ma’juj, jumlah Ya’juj Ma’juj, sifat Ya’juj Ma’juj, runtuhnya tembok Ya’juj Ma’juj dan lain-lain. Mengenai sifat Ya’juj dan Ma’juj, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis, ia tidak fasih berbicara, matanya sipit, hidungnya kecil, berambut pirang, dan dahinya lebar. Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj berbadan tinggi besar seperti pohon yang sangat besar, atau telinganya sangat lebar hingga saat dibentangkan akan bertemua antara telinga satu denga telinga lainnya.

Berdasarkan beberapa hadis diketahui pula dengan jelas bahwa Ya’juj Ma’juj akan keluar di akhir zaman setelah terbunuhnya Dajjal dan kaum Yahudi. Dalam hadis juga dijelaskan, Ya’juj dan Ma’juj tidak tertandingi oleh siapa pun (204).

Selain akan mengetahui secara detail informasi mengenai Dajjal dan Ya’juj Ma’juj, melalui buku ini pula pembaca dapat memahami seputar pembahasan sosok Imam Mahdi dan kemunculan Nabi Isa bin Maryam. Selamat membaca! (*)

———— *** ————

Tags: