Menuju Kabupaten Bojonegoro Smart City, Wajah Kota Dipercantik

Teks: Salah satu trotoar di jalan Panglima Sudirman.

Bojonegoro,Bhirawa.
Upaya menuju Kota Pintar (Smart City), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Bojonegoro terus melakukan revitalisasi pembangunan saluran dan trotoar di tengah kota. Sehingga, mempercantik wajah kota dan agar tidak terjadi banjir saat musim hujan.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) DPKPCK Bojonegoro , Iwan Maulana mengatakan, sepanjang tahun 2023 ini DPKPCK telah melakukan revitalisasi sebanyak lima trotoar di ruas protokol Kota Bojonegoro.

Di antaranya sepanjang Jalan Teuku Umar, Jalan Pahlawan, Jalan Basuki Rahmad, Jalan dr. Cipto hingga Jalan Hasyim Ashari.

” Tujuannya untuk mempercantik tatanan kota dan memperbesar saluran agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,” katanya, kemarin (18/12).

Selain itu, juga dilakukan penanaman pohon yang diproyeksikan sebagai peneduh. Lanjut Iwan, sebagai tatanan smart city. Tampak di beberapa poros trotoar juga sudah menerapkan adanya guiding block atau penunjuk arah bagi pejalan kaki penyandang disabilitas.

Ada dua tipe tekstur timbul pada trotoar. Pertama, line type atau garis-garis memiliki arti untuk jalan terus. Kedua, spot type atau titik-titik yang memiliki arti berhenti atau ada persimpangan jalan pada trotoar.

” Warna kuning pada trotoar diperuntukkan bagi penyandang tunanetra low vision atau bagi penglihatan rendah,” ucapnya.

Selain proyeksi pohon peneduh hingga poros trotoar. Rupanya juga terdapat bangku panjang yang dipergunakan untuk sekedar bersantai. Namun, masing-masing bangku memiliki ukuran yang berbeda.

“Sepanjang Jalan Teuku Umar panjang ruasnya 1 kilometer, lalu di Jalan Basuki Rahmad sepanjang 800 meter. Memasuki Jalan Dr. Cipto dan Jalan Pahlawan sepanjang 300 meter, hingga Jalan KH. Hasyim Ashari 200 meter,” imbunhya.

Menurutnya, terkait anggaran proyek drainase selama setahun. Lima proyek trotoar tersebut, totalnya mencapai Rp 30 miliar. Dan rekanan proyek trotoar tersebut berasal dari Bojonegoro, Gresik serta Surabaya.

“Tahun 2024 juga akan diproyeksikan untuk revitalisasi. Namun untuk lokasi masih belum ditentukan alias belum pasti, harapannya pembangunan trotoar dapat meningkatkan perekonomian dan menuju Bojonegoro Smart City,” pungkasnya.

Sementara pada 2021 ini, Pemkab Bojonegoro melalui DPKPCK merevitalisasi tujuh titik trotoar dengan konsep smart city. Untuk tahun 2022, telah merevitalisasi trotoar di delapan titik. [Bas.gat]

Tags: