Merasa Terlayani dengan Baik, Pasien BPJS Apresiasi Kinerja RSUD Dr Soegiri Lamongan

Pasien atas nama Sri Jayati yqng merupakan istri H. Suprayitno saat menjalani perawatan di RSUD Dr. Soegiri dengan pelayanan yang sangat baik. (alimun hakim/ bhirawa).

Lamongan, Bhirawa.
Pelayanan kesehatan masyarakat bagi pemegang kartu BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri diapresiasi oleh warga Lamongan selama menjalani pemeriksaan dan perawatan. Salah satu keluarga pasien yang berada di ruangan Dahlia Lantai 1 No. 105 atas nama Sri Jayati menilai jika pelayanan pasien BPJS sangat positif dan memuaskan.

“Ya mas, ini ibu saya alhamdulillah mendapatkan pelayanan yang baik. Kami sekeluarga juga sudah terdaftar sebagai anggota BPJS. Pelayananya sangat baik, ramah dan gercep,” ujar Ita Lisanti Agustina yang merupakan anak kandung pasien, Kamis (25/1) kepada Bhirawa.

Diungkapkan Ita, jika sejak proses awal pemeriksaan hingga perawatan yang dilakukan oleh dokter dan perawat RS plat merah ini memberikan keramahan dan kenyamanan. Sehingga ibu kandungnya merasakan ketenangan mental dan kenyamanan.

“Perawat dan dokternya sangat memberi pelayanan memuaskan. Sehingga mempengaruhi psikologis untuk pulih cepat dan sehat. Tidak ada pembedaan antara pasien BPJS dan umum maka tidak benar rumor bahwa pasen bpjs di kucilkan,” ungkapnya.

Sementara itu Wadir Pelayanan RSUD dr. Soegiri, dr. Abdur Rohman, Sp.PD mengucapkan terimakasihnya kepada pasien yang telah mengaprsiasi kami dalam hal memberikan pelayanan. “Saya ucapkan terimakasih kepada para pasien yang telah memberiman kepercayaan kepada RSUD. Mereka memjadi bukti , bahwa kami (RSUD) selalu memberikan pelayanan yang baik secara jasmani dan rohani,” terangnya.

Dengan adanya pengakuan pasien – pasien dalam menerima pelayanan tentunya menjadi hal positif. Sehingga cerita yang tidak benar tentang RSUD diluar dengan sendirinya akan luntur. Hal ini selaras dengan slogan dari RSUD Dr. Soegiri yang menanamkan pendidikan Filosofi Bila Pasien Itu Saya (BPIS) yang dijadikan pedoman perawat dan dokter selama memberikan pelayanan. “Tentu saya juga memberikan edukasi kepada seluruh perawat dan pasien untuk saling menjaga hubungan baik sesama,” terangnya.

dr. Abdur Rohman menambahkan, Sebagai Rumah Sakit yang melayani warga. Alhamduillah Runah Sakit pemerintah Dr. Soegiri juga dipercaya oleh masyarakat Kabupaten tetangga. Seperti Tuban dan Gresik. “Kami tidak membedakan terhadap pelayanan pasien BPJS. Semua kami layani dengan hak yang sama,” imbuhnya.

Peningkatan pelayanan RSUD Dr. Soegiri diparesiasi pasien. (alimun hakim/ bhirawa).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan komitmenya dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Pemkab Lamongan sendiri memiliki program unggulan Home Care Service yang sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. HCS mulai digerakkan Pemkab Lamongan sejak 21 Juli 2021. Dengan adanya program HCS ini juga dipastikan dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat di Lamongan.

Pada tahun 2022, Indeks Kesehatan Masyarakat di Lamongan menduduki angka 0.88. Angka tersebut berasal dari indikator kesehatan masyarakat yang menyusun di antaranya epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dari indikator pelayanan kesehatan masyarakat salah satunya difokuskan pada program HCS dengan sasaran keluarga miskin dan keluarga yang tidak mampu secara fisik untuk mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Dengan begitu secara otomatis mengurangi beban pengeluaran keluarga rawan atau rentan baik dari sisi kesehatan, maupun sosial ekonomi. “Program – program peningkatan pelayanan terus kita tingkatkan di bidang kesehatan dan lainya. RSUD dr. Soegiri saat ini telah meningkatkan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan memadai.[aha.yit.ca]

Tags: