Musim Hujan, Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Waspada DBD

Wali Kota Madiun, Maidi berharap tahun ini kasus DBD dapat ditekan. Salah satunya, dengan menggalakkan kegiatan fogging di lokasi temuan kasus seperti dalam foto diatas petugas melakukan fogging,pekan lalu. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Seiring tingginya curah hujan di bulan Januari, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Hal ini seperti diungkapkan oleh Wali Kota Madiun Maidi, Minggu (8/1).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, ada 210 penderita DBD selama 2022. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Untuk itu, Wali Kota Maidi berharap tahun ini kasus DBD dapat ditekan. Salah satunya, dengan menggalakkan kegiatan fogging di lokasi temuan kasus.

“Fogging kita lakukan,”kata Wali Kota.

Upaya pengasapan dilakukan dua kali di lokasi yang sama. Dengan begitu, diharapkan nyamuk tidak dapat berkembang biak. Meski begitu, wali kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. Sehingga, upaya yang dilakukan pemerintah dapat berjalan optimal.

Adapun hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan 3M Plus. Yakni, menguras bak mandi dan tempat penampungan air, menutup tempat penyimpanan air bersih, serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas.

Upaya lain yang bisa dilakukan adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman antinyamuk, menggunakan kawat kasa pada ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, meletakkan baju kotor di tempat tertutup, serta memperbaiki saluran air.

“Selain itu, tetap konsumsi makan makanan sehat dan olahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” tandasnya.

Permintaan kantong trombosit meningkat
Diberitakan sebelumnya disebutkan, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun mencatat terjadi peningkatan permintaan kantong trombosit selama Bulan Desember 2022, yakni 129 kantong darah. Sementara pada bulan sebelumnya hanya sebanyak 117 kantong darah.

Hal itu seiring dengan datangnya musim penghujan, perkembangbiakan nyamuk Aides Aegypti menjadi lebih cepat. Hal inipun memicu banyaknya warga yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang Pelayanan UDD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso mengatakan pihaknya berusaha mencukupi persediaan kantong darah cukup. “Setiap hari kita terus menerima donasi untuk mencukupi kebutuhan dalam seminggu,”katanya.

Terinci, saat ini PMI Kota Madiun memiliki persediaan 468 kantong darah. Perinciannya, golongan darah A 70 kantong, golongan B 194 kantong, golongan O 149 kantong, dan golongan AB 55 kantong.

Sementara untuk thrombosit concentrate terinci, golongan darah A sebanyak 6 kantong, golongan darah B 4 kantong, golongan darah O 7 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 2 kantong. “Mudah-mudahan bisa menurun. Karena walaupun kondisi DBD, kalau penanganan awal sudah baik maka tidak perlu sampai transfusi,”katanya. [dar.gat]

Tags: