Para warga tengah antri untuk mendapatkan air bersih. [kerin Ikanto/bhirawa]
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik mencatat, setidaknya ada 62 desa yang tersebar di 8 kecamatan di Gresik mengalami krisis air bersih. Dari 8 kecamatan itu diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti, Duduksampeyan, Kedamean, Bungah, dan Kecamatan Sidayu.
Untuk membantu krisis air bersih itu Minggu (29/8)2021) NH Zakatkita Gresik-Lamongan bersama CSR PT. PJB Gresik memulai mendistribusikan satu juta liter air bersih sebagai upaya untuk mengatasi dampak kekeringan.
” Selain dropping air bersih juga membuat sumur bor di beberapa desa yang memiliki titik sumber air. Salah satunya di Desa Wonorejo Kecamatan Balongpanggang,” ungkap Kepala Cabang NH Zakatkita Gresik-Lamongan M. Robby Amrizal.
Sementara itu, menurut Sholikhul Amin, selaku Koordinator Tim Layanan Sosial, dibutuhkan 140 tangki untuk mendistribusikan satu juta liter air. Untuk itu, pihaknya mengajak gotong royong bantu meringankan beban warga yang sedang krisis air bersih dengan berdonasi senilai Rp 300.000.
“Donasi dapat ditransfer ke rekening an. Yayasan Nurul Hayat atau datang langsung ke kantor kami Jalan Tambang II No. 09 GKB Gresik,” ujar alumni Ponpes Maskumambang yang tekun bergelut dengan aktivitas sosial kemanusiaan ini. [eri]
