Optimalkan Bank Sampah

Pengelolaan sampah di Indonesia hingga kini masih menjadi masalah serius yang dihadapi baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Terlebih ditambah dengan tidak berimbangnya antara produksi sampah dengan pengelolaan sampah merupakan faktor utama dari permasalahan ini. Oleh sebab itu, berbagai upaya, inovasi dan strategi pengelolaan sampah meski dilakukan oleh pemerintah dari segi regulatifnya dan masyarakat tentunya.

Dikutip dari data Kementerian Lingkungan Hidup, produksi sampah pada tahun 2023 sebanyak 17,7 juta ton/tahun dengan hampir setengahnya bersumber dari limbah rumah tangga. Sedangkan sampah yang terkelola baru berada pada taraf 66,81%. Hal ini berarti sekitar 5,9 juta ton/tahun sampah belum terkelola dengan baik. Dilanjut, data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Hasilnya, pada tahun 2023 terdapat 17,4 juta ton timbulan sampah tahunan yang dihasilkan. Dari data tersebut, sebanyak 11,6 juta ton atau 66,47% sampah telah terkelola. Sedangkan, sebanyak 5,8 juta ton atau 33,53% sampah lainnya tidak terkelola,(Kompas,24/2/2024).

Itu artinya, pengelolaan sampah yang lebih baik dengan cara-cara produktif meski perlu dikelola secara professional. Untuk itu, urusan sampah harus menjadi bagian dari solusi terhadap triple planetary crisis yang dihadapi masyarakat global saat ini, yaitu climate change, biodiversity loss, dan pollution. Sehingga, perlu kerterlibatan semua pihak, salah satunya dengan mengoptimalkan bank sampah. Pasalnya, bank sampah menjadi jembatan antara masyarakat yang sudah memilah, kemudian memilihnya dengan baik ditaruh di bank sampah yang kemudian membuka potensi ada yang membeli sampah-sampah yang ada di bank sampah.

Upaya produktif perlu dilakukan untuk menekan sampah yang berakhir di TPA agar tidak menumpuk di area terbuka. Dan, socio-enterpreneur tentu memegang peranan penting, sehingga perlu dibangun sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian yang efektif. Serta, mengembangkan inovasi teknologi dalam daur ulang dan menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah bersama semua pihak, perlu terus konsisten menangani persoalan sampah. Kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat sipil, dan masyarakat menjadi kunci mengatasi permasalahan sampah saat ini.

Masyhud
Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Rate this article!
Optimalkan Bank Sampah,5 / 5 ( 1votes )
Tags: