Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini Panen Perdana Padi Organik kali pertama tahun 2015.
Probolinggo, Bhirawa
Upaya Pemkot Probolinggo dalam menggalakkan Farm Field Day (FFD) atau sistem Pertanian Organik di kota Probolinggo terus dilakukan salah satunya melalui Sekolah Lapang yang diberikan kepada kelompok tani hasil kerjasama Dinas Pertanian kota Probolinggo dengan Mecy Corps Indonesia. Semua itu untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya.
Panen perdana padi organik dilakukan di lahan pertanian milik kelompok tani Bangu Jaya jalan Sunan Kudus RT 01/ RW 03 kelurahan Sumber Taman kecamatan Wonoasih dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini, SH, Msi.
Pada kesempatan itu Rukmini mengatakan, sudah saatnya para petani khususnya petani padi di Kota Probolinggo untuk beralih ke pertanian organik secara bertahap guna memaksimalkan hasil produksi pertanian disamping juga lebih aman dan sehat.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Probolinggo mau beralih ke pertanian organik secara bertahap. Dengan sistem pertanian ini diharapkan kelompok tani dapat meningkatkan produksinya dengan biaya terjangkau, produksi yang aman dikonsumsi dan, bernilai jual tinggi. Siapa tahu kalau hasilanya melimpah bisa diekspor,” ujarnya dihadapan petani, Rabu (22/4).
Ia juga mengucapkan terimkasih kepada pihak Mercy Corp lembaga internasional yang melakukan kerjasama dibidang ketahanan iklim di kota Probolinggo melalui sekolah lapang juga pendanaan dari The Rockfeller Foundation. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Mercy Corps untuk Sekolah Lapang juga pendanaan The Rockfeller Foundation,” katanya.
Perlu diketahui bahwasannya Kota Probolinggo merupakan salah satu kota terbaik untuk ketahanan iklim di kawasan Asia Tenggara, tegasnya.
Pemkot bersama FKPD dan Unsur Babinsa Kodim 0820 Probolinggo sebelumnya ini telah melakukan kegiatan pencanangan tanam Perdana Dalam Rangka Ketahanan Pangan Tahun 2015 di lahan pertanian siap tanam salah satu kelompok di jalan Barito Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengawali, mendorong dan, memotivasi para petani untuk segera memproduktifkan lahan yang dimiliki guna meningkatkan indeks pertanaman.”
Pemerintah telah menetapkan dalam kurun waktu 3 tahun kedepan tepatnya tahun 2017, Indonesia diharapkan mampu menjadi swasembada pangan untuk menunjang kedaulatan pangan nasional, tidak hanya harus cukup tetapi ditargetkan surplus beras. Disamping juga menargetkan tercapainya swasembada jagung dan kedelai.
Untuk itu masing- masing daerah diwajibakan ikut mendukung program tersebut dengan mengoptimalkan berbagai sektor di bidang Pertanian. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian Kota Probolinggo bersinergi dengan Jajaran TNI Angkatan Darat (Babinsa) Kodim 0820 turut mengawal dan mendampingi poduksifitas pertanian di kota Probolinggo, tambahnya. [wap]
