Pantai Bahak Tongas Kabupaten Probolinggo dapat Kucuran Rp 3,5 Miliar

Sunset di Pantai Bahak tongas Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Fasilitas destinasi wisata Pantai Bahak, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, akan terus dibenani. Kini, Pemkab Probolinggo mendapatkan alokasi dari APBN untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Di antaranya, dialokasikan untuk pembangunan Pantai Bahak sekitar Rp 3,5 miliar. Anggaran ini rencananya akan digunakan untuk membangun fasilitas wisata berupa jalan mengeliling tepi Pantai Bahak dan anjungan.
Harapannya, wisatawan yang datang tidak hanya dimanjakan dengan wisata mangrove. Tetapi, bisa menikmati keindahan pantai dari tengah laut.
Kasi Destinasi Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Dispora Parbud) Kabupaten Probolinggo Musa mengatakan, upaya pengembangan Pantai Bahak terus dilakukan. Dengan alokasi anggaran dari APBN, tahun ini akan ada pembangunan sarana prasana (sarpras) wisata cukup besar di Pantai Bahak.
Tahun ini Pantai Bahak akan dikembangkan dengan pembangunan fasilitas dan sarpras. Perkiraan anggaran untuk Pantai Bahak sampai sekitar Rp 3,5 miliar. Selain anjungan, Musa mengatakan, juga akan ada tambahan fasilitas berupa tempat parkir dan toilet. Karenanya, anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
“Pantai Bahak itu masuk sebagai destinasi wisata penunjang atau pendukung KSPN di Kabupaten Probolinggo. Untuk itu, kami mendapatkan alokasi anggaran dari APBN dan digunakan untuk pengembangan Pantai Bahak,” ujarnya.
Dengan adanya pengembangan Pantai Bahak, Musa mengatakan, ke depan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Setelah adanya pengembangan, tahun berikutnya bisa diberlakukan penarikan retribusi dan bisa ditarget dapat menyumbang PAD. “Melihat dari wisatawan yang datang berkunjung saat ini, kami optimistis Pantai Bahak dapat menjadi sumber PAD,” katanya.
Menjelang pergantian tahun 2019-2020, tempat wisata di Kabupaten Probolinggo terus diserbu pengunjung. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Dispora Parbud) Kabupaten Probolinggo mencatat jumlah kunjungan wisata sudah mencapai sekitar 900 ribu lebih wisatawan.
Dengan makin banyak dan menariknya destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo, Disporaparbud menargetkan jumlah kunjungan dalam tahun ini mencapai 1 juta pengunjung. Dengan harapan, dalam sepekan ke depan jumlah kunjungan bisa tembus 100 ribu pengunjung, jelasnya.
Dari data Dispora Parbud, jumlah kunjungan wisata triwulan pertama sekitar 210.916 orang. Di antaranya, 5.695 wisatawan mancanegara (wisman) dan 205.221 wisatawan nusantara (wisnu). Triwulan kedua ada sekitar 190.105 pengunjung. Terdiri atas 10.678 wisman dan 179.428 wisnu.
Triwulan ketiga total ada 212.193 wisatawan. Dengan rincian 17.635 wisman dan 194.559 wisnu. Kemudian, triwulan keempat sampai November, ada sekitar 127.954 wisatawan. Yakni, sekitar 6.833 wisman dan 121.121 wisnu.
Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Probolinggo tergolong tinggi. Karenanya, pihaknya optimistis setahun ini jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Probolinggo bisa tembus 1 juta wisatawan.
“Hingga akhir November saja sekitar 750 ribu pengunjung wisata di Kabupaten Probolinggo. Belum bulan Desember yang merupakan puncak libur panjang. Kami yakin akan mencapai 1 juta pengunjung. Kami yakin nanti akan bertambah,” lanjutnya.
aMusa mengatakan, bulan ini merupakan puncak akhir liburan. Yaitu, pada Natal dan tahun baru. Pada musim libur itu banyak wisatawan yang akan menghabiskan liburannya di Kabupaten Probolinggo. Libur Natal sudah berlangsung dan jumlah kunjungan wisata cukup tinggi.
“Dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo, paling banyak wisata Bromo. Karena Bromo memang wisata international dan jadi pilihan wisatawan dari luar daerah. Ada juga wisata Pantai Bentar, Gending dan Pantai Duta, Paiton. Yang baru, Wisata Air Terjun Guyangan Krucil,” tambahnya.(Wap)

Tags: