Pekan Depan, Operasi Ketupat Semeru di Kabupaten Madiun Dimulai

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami usai memberikan sambutan apel kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun. Jumat (22/4), dilanbjutkan menyematkan tanda petugas seperti dalam foto diatas.(sudarno/bhirawa)

Kab Madiun, Bhirawa.
Operasi Ketupat untuk pengamanan arus mudik Lebaran mulai diselenggarakan pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Bupati Madiun menghadiri apel kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun. Jumat (22/4).

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami hadir secara langsung serta memimpin jalannya apel kegiatan, beliau mengatakan kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Apel gelar pasukan operasi ketupat 2022 wujud sinergi polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 1443 H,” terang Kaji Mbing sapaan akrab bupati.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Diprediprediksi sekitar 85,5 masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran pergerakan masyarakat ini akan terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa-Bali.

“Moda transportasi didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lain 0,11 persen,” kata Kaji Mbing, dalam menyampaikan amanat Kapolri.

Sebanyak 7 pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu juga didirikan di sepanjang jalur mudik. Operasi Ketupat digelar untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat jelang dan saat Lebaran.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasaetyo dan Dandim 0803 Madiun dan beberapa peserta apel kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun. Jumat (22/4), meninjau maket titik sasaran operasi semeru seperti dalam foto diatas.(sudarno/bhirawa)

“Kita sudah siapkan satu pos pengamanan terpadu, satu pos pelayanan, dan tujuh pos PAM dengan melibatkan 590 personil gabungan TNI,Polri,BPBD, Satpol PP dan pam swakarsa,”kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo.

Dikatakan oleh Kapolres Madiun, mudik tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya, sekarang pemerintah memberikan kelonggaran terkait pelaksanaan mudik tanpa penyekatan , dan pemutarbalikan serta pembatasan. Untuk itu dirinya menghimbau agar masyarakat memanfaatkan situasi sebaik mungkin.

Dalam kesempatan tersebut pula, digelar tactical floor game untuk menjelaskan skema operasi ketupat Semeru 2022. Seluruh titik – titik yang harus diantisipasi dengan berbagai langkah langkah protektif. Misalnya aplikasi peduli lindungi pastikan ada dan digunakan di tempat tempat yang potensi terjadi keramaian, seperti tempat wisata mal dan sebagainya. (dar.hel).

Tags: