Pelabuhan Jadi Tempat Favorit Ngabuburit

Sejumlah warga saat santai ngabuburit di pantai Lekok di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, Senin (22/6) sore. [ Bhirawa/Hilmi Husain]

Sejumlah warga saat santai ngabuburit di pantai Lekok di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, Senin (22/6) sore. [ Bhirawa/Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Ngabuburit tak bisa lepas dari masa puasa Ramadan. Di berbagai daerah hampir melaksanakan ritual ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Di Pasuruan, pantai Lekok dan pelabuhan Kota Pasuruan menjadi tempat favorit yang dituju puluhan warga Pasuruan saat sore hari ketika menunggu berbuka puasa (ngabuburit) di bulan Ramadan.
Meski lokasi pantai Lekok yang berada di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan tak menyajikan pasir putih seperti layaknya pantai wisata. Namun warga tetap menjadikan tempat itu sebagai lokasi favorit menunggu berbuka puasa.
Pantauan Bhirawa di lokasi, Senin (22/6) sore, ratusan warga yang terdiri dari orang tua, pasangan muda-mudi hingga anak-anak berjejer di pinggir pantai itu. Udara yang segar ditambah bunyi terjangan ombak yang menghantam batu karang di pinggir pantai, menambah daya tarik tersendiri untuk melihat keasyikan pemandangan mereka.
Salah satu pengunjung pantai, Melisa mengatakan ngabuburit di tempat ini menyenangkan lantaran selain gratis, suasananya pun sejuk dengan hembusan angin yang menyegarkan sepanjang sore hari. “Udaranya segar, pemandangannya pun sangatlah indah dan disini kami tak di tarik biaya alias gratis. Tadi kami juga sempat berfoto selpie dengan beratar perairan selat Madura maupun berlatar perahu kecil yang imut. Takjub sekali, hitung-hitung sambil menunggu berbuka puasa tiba,” ujar Melisa, asli Probolinggo bersama temannya.
Selain bersantai dan berselpie di pinggir pantai, pengunjung lainnya juga menantikan indahnya sunset atau matahari terbenam di ufuk barat yang cahaya kuning dan memantul di air pantai tersebut. Tentu saja, pemandangan seperti itu menjadi panorama yang menawan. “Dari pada dirumah, mending di pantai seperti ini sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Karena disini waktu terasa lebih cepat sehingga tak terasa menununggu buka puasa,” jelas Ridwan, pengunjung lainnya.
Namun sayangnya, pantai Lekok yang bisa berpotensi untuk meningkatkan sektor pariwisata untuk Kabupaten Pasuruan ternyata pengembangannya kurang. Bahkan, tempat pelelangan ikan (TPI) di pantai Lekok saat ini juga tak berfungsi.
“Pihak Pemkab Pasuruan harus jembut bola untuk pengembangan pantai Lekok ini. Jika dikemas secara baik, pantai ini akan mendatangkan PAD tersendiri. Begitupula dengan TPI di kawasan ini, yang tak berfungsi layaknya tempat pelelangan ikan yang sebenarnya. Kami hanya meminta agar TPI ini dihidupkan kembali,” ujar Farhan, salah satu warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. [hil]

Tags: