Pemkot Batu dan Dinsos Jatim Berestafet Ajak Pelajar Tanam Pohon Cegah Bencana Alam

Pemkot Batu bersama para pelajar SD saat melakukan apel hijau dan penanaman pohon di Coban Rais Kota Batu, Sabtu (15/1).

Kota Batu, Bhirawa
Setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama para pelajar melakukan tanam pohon menjaga kelestarian alam di Wisata Coban Rais, dilanjutkan Dinsos Jatim melakukan giat yang sama di tempat berbeda, Minggu (16/1). Dinsos Jatim melaksanakan penanaman pohon di empat titik di Kota Batu untuk mencegah terjadinya bencana alam di kawasan ini.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim melaksanakan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan dengan menanam sebanyak 8.500 bibit pohon bersama Pemkot Batu di sejumlah titik.
“Sebanyak 8.500 bibit pohon kita sebar di wilayah Malang Raya. Untuk Kota Batu, penanaman dilakukan di sejumlah titik di antaranya, hulu Sungai Brantas, Desa Giripurno, Kelurahan Temas, dan di aliran Sungai Brantas Kota Batu,”ujar Dr Alwi, Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Minggu (16/1).
Ia mengatakan, penanaman ini menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat atas pentingnya menjaga kelestarian alam. Dan khusus kemarin, Dinsos menanam sebanyak 5000 bibit pohon di Kota Batu.
“Giat ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga alam, dan aksi nyata untuk mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,”jelas Alwi.
Sehari sebelumnya, tepatnya Sabtu (15/1), Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi memimpin Apel Hijau bersama para pelajar di wahana wisata Coban Rais Kota Batu. Apel Hijau yang dilanjutkan dengan penanaman pohon ini diinisiasi oleh SD Muhammadiyah 4 Malang sebagai upaya untuk pelestarian alam.
Dewanti mengatakan, Jawa Timur khususnya Kota Batu memiliki resiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor. Dengan menjaga lingkungan, berarti kita menjaga hajat orang banyak,
“Kita kembalikan alam kita seperti sedia kala, walaupun prosesnya panjang. saya yakin dengan semangat yang kita miliki, hal itu bisa dilakukan,”ujar Dewanti.
Selain para pelajar, dalam aksi ini juga turut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Batu, Tagana, Pramuka, BPBD, dan Komunitas Pecinta Lingkungan di Kota Batu.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Malang, Hana Ayudah MPd mengatakan, aksi ini merupakan salah satu edukasi kepada peserta didik untuk mengenal dan menjaga alam.
“Kami ingin memberikan edukasi ke anak didik pentingnya mewujudkan lingkungan yang asri, karena dengan menanam akan banyak hal yang diterima,” kata Hana.
Kegiatan ini diikuti oleh 154 peserta dari delapan Sekolah Dasar di Malang Raya. Dan mereka melakukan penanaman sebanyak 450 bibit pohon. Pasca penanaman pohon, para pendidik ini juga mengajak anak didiknya untuk berdiskusi lingkungan. [nas.gat]

Tags: