Pemuda Gaza, Palestina Al Moata Sembellah Jr Shnewra mengikuti karnaval bersama para siswa dan Kepala SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Suyono, dalam peringatan Hari Pahlawan bertema Hero’s Creativepreneur and Spirit of Palestine yang digelar SD Muhammadiyah 16 Surabaya. [trie diana]
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya, Surabaya memperingati Hari Pahlawan dengan membawa pesan Kemerdekaan Palestina pada Hari Jumat (10/11). Dengan mengikuti karnaval di sekitar sekolah dan mengenakan kostum pahlawan para siswa meneriakkan ”Free Palestine!” sembari membawa poster berisi dukungan kemerdekaan untuk Rakyat Palestina.
Untuk menarik perhatian warga masyarakat agar memberikan donasinya, SD Muhammadiyah 16 Surabaya juga membawa replika raksasa berbentuk potongan buah semangka sebagai celengan. Sebagaimana diketahui buah semangka terdapat warna merah, putih, hijau dan hitam yang melambangkan Bendera Palestina.
Maka para siswa, para guru dan warga masyarakat sekitar bisa memberikan donasi uangnya dengan dimasukkan di dalam celengan berbentuk buah semangka raksasa ini. Tidak lupa dihadirkan pemuda Palestina yakni Al Moata Sembellah Jr Shnewra LC yang berasal dari Gaza dan kini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Ustadz Suyono SSi, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dengan tema Hero’s Creativepreneur and Spirit of Palestine ini dikemas dalam beberapa rangkaian.
Diantaranya ada entrepreneur day, penggalangan donasi untuk saudara sesama Muslim di Palestina, sebelumnya juga ada penggalangan donasi dari para wali murid. Hasil dari entrepreneur day sebagian atau seluruhnya juga disumbangkan untuk Rakyat Palestina. Bahkan ada lelang pin dan gantungan kunci Palestine Will Be Free yang hasilnya juga didonasikan, serta digelar gerak dan lagu berisi dukungan untuk Negara Palestina.
“Kegiatan ini tujuannya mengajarkan anak – anak memiliki jiwa kepahlawanan. Kemudian menanamkan kepedulian dengan membantu saudara – saudara kita di Palestina. Alhamdulillah sampai hari ini sudah terkumpul donasi senilai Rp25 juta lebih. Dana ini nantinya disalurkan melalui LazisMu,” kata Ustadz Suyono.
Salah satu siswa kelas V, Raqila Amira Yasmine mengatakan, dirinya turut berpartisipasi dalam bela Palestina ini karena merasa kasihan dengan anak – anak Palestina yang negaranya terus dihujani bom oleh Israel sehingga tidak bisa main, tidak bisa sekolah, bahkan tidak bisa makan karena tidak ada makanan.
“Saya ingin menangis ketika melihat kondisi anak – anak di Palestina. Sebab setiap hari selalu dihujani bom oleh Negara Zionis Israel, sehingga mereka tidak bisa bermain dan tidak bersekolah karena sekolahnya hancur dihujani bom. Bahkan banyak anak – anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat bom yang terus ditembakkan Israel. Saya berharap semoga Negara Palestina segera menjadi Negara yang merdeka,” kata Raqila, saat ditemui disela – sela mengisi acara dalam gerak dan lagu.
Sementara itu, Al Moata Sembellah Jr Shnewra LC dalam sambutannya dihadapan para siswa mengatakan sangat terharu dengan dukungan yang telah diberikan para siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Baik dukungan agar bisa segera mendapatkan kemerdekaan maupun pemberian donasi.
“Saya sangat terharu dengan dukungan yang kalian berikan pada negara kami. Semoga Negara Palestina segera mendapatkan kemerdekaan seperti Negara Indonesia ini, agar Warga Palestina dapat kembali beraktivitas dengan normal dan tidak takut dihujani bom oleh Israel. Saya juga berharap kalian semua bisa belajar dengan baik, bisa menghafalkan Alquran, sehingga bisa tercapai apa yang dicita – citakan,” harapnya. [fen]
