Pj. Wali Kota Malang menjadi Irup upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr Ir. Wahyu Hidayat, M.M, saat bertindak selaku inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Balaikota Malang, Minggu (1/10) kemarin mengingatkan akan pentingnya mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di era sekarang ini.
“Sebagai sumber kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Terlebih, di era digital beragam isu cepat tersebar, ini dapat membawa berbagai ancaman maka Pancasilah jawabanya,” tandas Wahyu.
Apalagi lanjutnya, era digital seperti sekarang, Pancasila ini teruji juga. Walaupun dampak dari era ini, seperti degradasi nilai-nilai luhur bangsa, ancaman perpecahan begitu merongrong, dengan apapun Pancasila tetap berjalan.
“Ini membuktikan bahwa Pancasila itu sakti,” ujar Wahyu. Wahyu, lebih lanjut menyampaikan nilai-nilai Pancasila terbukti dapat bertahan dan tetap kokoh di berbagai zaman, sekalipun ada ancaman yang berupaya menjatuhkannya.
“Menengok sejarah Hari Kesaktian Pancasila diperingati setelah terjadi peristiwa pemberontakan pada 1967 silam atau dikenal Gerakan 30 September (G30S/PKI),” tukasnya.
Menengok sejarah pada tahun itu, tandasnya Pancasila telah menunjukkan kesaktiannya. Hingga saat ini era sudah serba digital dan moderen; nilai-nilai kelima sila ini masih bisa diimplementasikan dan bahkan menjadi pegangan.
“Maka Pancasila ini sebagai bukti kita bahwa Pancasila sudah teruji, sepanjang zaman bahwa keabadian dari Pancasila ini. Kita bisa merasakannya dengan tetap kuat dan bersatunya NKRI. Ini merefleksikan pancasila itu sakti,” urai Wahyu.
Wahyu juga mengajak untuk menjadikan Pancasila sebagai pegangan pemersatu bangsa dalam rangka membangun Indonesia menjadi semakin maju.
“Sejalan dengan tema hari Kesaktian Pancasila tahun ini, yaitu Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju. Maka sudah sepatutnya kita menjadikan Pancasila sebagai kekuatan untuk menggalang kebersamaan demi persatuan,” pungkas Wahyu. [mut.dre]
