PNS di lingkup Pemkab Tulungagung, Rabu (15/6), antre menukar uang baru yang dilakukan mobil keliling BI Kediri di Kantor Pemkab Tulungagung.
Tulungagung, Bhirawa
Ratusan PNS di Kantor Pemkab Tulungagung antre menukar uang baru yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Kediri, Rabu (15/6). Waktu penukaran uang berlangsung relatif singkat karena berlangsung menjelang PNS pulang kerja.
Asisten Manajer Kasir II BI Kediri, M Kayabudi M mengatakan, pelaksanaan penukaran uang baru di Kantor Pemkab Tulungagung merupakan program dari BI yang dikhususkan bagi PNS. “Saat ini memang untuk PNS saja. Makanya berlangsung di Kantor Pemkab Tulungagung,” ujarnya, Rabu (15/6).
BI Kediri, lanjut dia, sengaja tidak memberitahu terlebihdulu atau membuat pengumuman pada PNS Tulungagung terkait kegiatan tukar uang baru karena beralasan menghindari serbuan masyarakat yang berniat menjual uang baru. “Karena itu kami langsung datang ke sini (Kantor Pemkab Tulungagung) tanpa ada pengumuman,” terangnya.
Namun demikian, kendati tidak mengumumkan akan keberadaan penukaran uang baru, mobil keliling BI yang tiba di Kantor Pemkab Tulungagung pada pukul 14.00 WIB langsung diserbu para PNS. Mereka bahkan rela antre untuk mendapatkan uang baru yang penukarannya hanya dibatasi sejumlah Rp 3,7 juta.
Menurut M Kayabudi, para PNS hanya bisa menukar uang sejumlah Rp 3,7 juta. Rinciannya, satu bendel Rp 20.000 (Rp 2 juta), satu bendel Rp 10.000 (Rp 1 juta), satu bendel Rp 5.000 (Rp 500 ribu) dan satu bendel Rp 2.000 (Rp 20 ribu).
Selain di Tulungagung, mobil keliling BI Kediri kemarin juga melakukan penukaran uang di Kantor Pemkab Trenggalek. Tak kalah antusiasnya, PNS di Kantor Pemkab Trenggalek juga rela antre untuk menukar uang baru. “Jatah untuk Trenggalek sejumlah Rp 740 juta langsung habis. Di Tulungagung kami juga menyediakan Rp 740 juta,” beber M Kayabudi. [wed]
