Ferry Irawan saat mendatangi Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1). [Abednego/bhirawa]
Ditreskrimum Polda Jatim mendalami laporan kasus dugaan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilaporkan aktris Venna Melinda terhadap sang suami, Ferry Irawan. Keduanya pun menjalani pemeriksaan yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1).
Dari pantauan Bhirawa, Ferry Irawan mendatangi Polda Jatim Senin (9/1) siang. Dirinya tampak keluar dari ruang penyidik Gedung Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 10.50 WIB. Menggenakan masker dan kemeja merah, Ferry tak menjawab ketika ditanya perihal kedatangannya di Mapolda Jatim.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto membenarkan adanya laporan dari Venna Melinda perihal kasus dugaan KDRT. Yang mana terlapor dalam hal ini adalah suaminya sendiri, yakni Ferry Irawan.
“Pelapornya adalah saudari V (Venna, red) dan terlapornya adalah suaminya sendiri. Saat ini V masih dalam pemeriksaan,” kata Kombes Pol Totok Suharyanto, Senin (9/1).
Pihaknya menjelaskan, KDRT yang dialami Venna terjadi pada Minggu (8/1) kemarin di Kediri. Venna telah melaporkan berkaitan dengan KDRT di Polres Kediri Kota. Kemudian oleh Polres Kediri Kota dilimpahkan ke Polda Jatim, yakni Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
“Saat ini masih berproses untuk pemeriksaan awal. Karena baru pagi (Senin) ini kami menerima pelimpahan dari Polres Kediri Kota,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto menambahkan, Venna Melinda diperiksa pukul 10.00 WIB. Kedatangnya didampingi oleh kedua anaknya.
Pihaknya juga menjelaskan motif laporannya yakni terkairt dengan KDRT. Sementara ini masih mengambil keterangan dari pelapor. Mengingat Polda Jatim baru mendapat pelimpahan berkas LP dari Polres Kediri Kota.
“Alasan dilaporkan ke Polda Jatim, lantaran pelapor ini tinggalnya di Surabaya. Sehingga ditangani oleh Polda Jatim,” terangnya.
Disinggung terkait barang bukti yang diamankan, Hendra menambahkan, barang bukti hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor. Sementara ditanya terkait hasil visum, pihaknya mengaku masih belum ada.
“Yang pasti hasil visum belum. Hanya saja ada CCTV di tempat kejadian perkaranya,” pungkasnya. [bed.gat]
