Provinsi Jatim Terbanyak Sabet Sertifikat CBN dan WBTbI di Anugerah Warisan Budaya Indonesia

Pemprov, Bhirawa
Provinsi Jawa Timur menjadi Provinsi terbanyak yang menerima Sertifikat Cagar Budaya Nasional dan seluruh usulan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dan berhasil ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI).

Dallam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim ahli warisan budaya takbenda dan tim cagar budaya mulai dari provinsi, kabupaten/kota, serta para pengelola cagar budaya Jawa Timur.

“Alhamdulillah, tahun ini Jawa Timur jadi yang terbanyak menerima sertifikat cagar budaya nasional. Seluruh usulan warisan budaya takbenda berhasil ditetapkan sebagai WBTbI, ” kata Gubernur Khofifah.

Dalam Anugerah Warisan Budaya Indonesia (AWBI), Provinsi Jawa Timur dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim), Hudiyono menghadiri acara yang berlamgsung di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (25/10).

Lebih lanjut, Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono menekankan, pihaknya akan terus memperjuangkan eksistensi budaya asli Jawa Timur. “Kami terntunya akan selalu berusaha membuat Budaya Jawa Timur semakin dikenal luas publik domestik dan internasional, ” kata Cak Hud, sapaan akrab Kepala Disbudpar Jatim.

Pada kegiatan ini, terang Cak Hud, terdapat dua agenda utama yakni penyerahan sertifikat penetapan Warisani Takbenda Indonesia (WBTbI) dan Cagar Budaya Nasional, yang dihadiri kepala daerah atau yang mewakili Provinsi Jawa Timur juga berhasil menerima sertifikat dari seluruh usulan Warisan Budaya Takbenda Jawa Timur menjadi WBTbI sebanyak 12 karya budaya.

Ke 12 karya budaya itu terdiri dari Beskalan (Kabupaten Malang) Jaran Jenggo (Kabupaten Lamongan), Jaranan Pegon Tulungagung, Tari Topeng Getthak (Kabupaten Pamekasan), Brem (Kabupaten Madiun), Yadnya Kasada Tengger Brang Kulon (Kabupaten Pasuruan), Kembang Lamaran (Kab. Probolinggo), Nyadran Sawuran (Kab. Bojonegoro), Keket (Kab. Situbondo), Ngetung Batih (Kab. Tulungagung), Tari Ngremo (Kota Surabaya), Manten Pegon (Kota Surabaya), sehingga total ada 99 penetapan WBTbI dari Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK XI) dan Pemerintah Kabupaten Malang serta Pemerintah Kabupaten Madiun menampilkan Tari Beskalan (Kab. Malang) dan menyajikan Brem (Kabupaten Madiun) dalam pameran.

Selain itu, pada acara ini juga terdapat 5 Cagar Budaya Nasional dari Jawa Timur yang menjadikan Jawa Timur menjadi Provinsi terbanyak dalam penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional, diantaranya yaitu Hiasan Garudeya Koleksi Museum Mpu Tantular, Fosil Tengkorak Manusia (Kranium Homo erectus Ngawi I) Koleksi Museum Mpu Tantular, Arca Durga Mahisasuramardhini Koleksi Museum Mpu Tantular, Petirtaan Sumber Beji, Jombang, Kapal Perang Republik Indonesia Dewaruci. [rac*]

Tags: