PSLI Targetkan Perolehan Omzet Rp3 Miliar

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Menghadapi lesunya kondisi ekonomi saat ini, sejumlah seniman masih optimis bahwa Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) yang akan digelar Hari Jumat (2/10) mendatang di Surabaya dapat meraup omzet penjualan sebesar Rp3 miliar.  Karena dasar dari ilmu seni memang harus memiliki optimis bahwa hasil karya yang dibuat mampu menarik konsumen untuk membeli.
M. Anis Ketua PSLI mengungkapkan hampir di semua sektor perekonomian sedang tertimpa krisis. Semua penjualan produk mengalami penurunan omzet. Tetapi dengan kondisi ekonomi yang lesu, seorang seniman harus tetap untuk berkarya menghasilkan buah piker sebagai sumbang sih  pembangunan bangsa.
“Kenapa kita sangat percaya, bahwa target Rp3 miliar bisa tercapai ? kita berkaca pada tahun 2014 omzet penjualan kita mencapai Rp2.7 milar dengan 800 hasil karya seniman yang terbeli oleh penikmat seni. Dengan nilai sebesar itu, kami percaya bahwa PSLI hari jumat esok pasti akan lebih banyak peminat,” ujarnya, Rabu (30/9) kemarin.
Lanjut Anis, PSLI kali ini akan di hadiri oleh Pak de Karwo selaku Gubernur Jatim, budayawan Eros Jarot, dan Menkopolhukam Indonesia Luhut Panjaitan. Selain para pejabat dan budayawan PSLI juga memberikan seminar gratis yang terbuka untuk umum.
“Nanti acara terdapat seminar yang pembicaranya adalah pemerhati dan pelaku seni rupa Indonesia. Dalam seminar tersebut membahas perkembangan seni rupa Indonesia, dalam seminar ini tidak di pungut biaya. Masyarakat awam boleh mengikuti seminar ini. PSLI kali ini mengundang 228 pelukis dari seluruh Indonesia, dengan  168 stan yang kami sediakan di gedung JX Internasional jalan Ahmad Yani Surabaya ,” tuturnya.
Selain seminar dan pameran, bagi siswa SMA akan di adakan workshop yang di hadiri oleh seniman Dwi Maryanto Wicaksono Adi dan Aminudin Siregar. “ Kami tidak ingin sekedar pameran lukisan semata dan seminar, tetapi kami juga ingin memberikan ruang bagi anak muda dan masyarakat untuk berapresiasi oleh karena itu kami membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat dan anak muda untuk lebih dapat berkreasi,” tutupnya. [wil]

Tags: