Pj Bupati Bondowoso saat meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung di Desa Walidono. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Bencana alam hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso pada Kamis sore (18/1) kemarin, yang mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan, sedang dan berat.
Tak hanya itu, bencana alam tersebut juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan menutup akses jalan Desa di Walidono. Serta pula beberapa warga setempat mengalami luka ringan, sedang bahkan berat.
Atas kejadian bencana tersebut, Pj Bupati Bondowoso Drs Bambang Soekwanto, M.M., gerak cepat dengan mendatangi langsung Desa Walidono bersama Kapolres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, Pj. Sekda dan pihak terkait lainnya untuk melaksanakan langkah strategis dalam penanganan bencana.
Hal itu sebagai cepat tanggap dalam menangani korban bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Walidono. Dilanjut melakukan koordinasi di lokasi kejadian.
Yang selanjutnya Forpimda juga mengunjungi rumah-rumah yang mengalami kerusakan. Terhadap korban angin puting beliung tersebut, Pemkab Bondowoso langsung memberikan bantuan yang bersifat darurat.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengatakan jika pihaknya turut prihatin terhadap para korban, dan Ia pun berharap semoga diberikan ketabahan.
“Untuk kedaruratan kita turunkan semuanya mulai BPBD, Dinsos, Puskesmas untuk membantu masyarakat,” kata Bambang saat dilokasi.
Sebagai gerak cepat penanggulangan bencana tersebut, Pj Bupati Bondowoso bersama Dandim 0822, Perwakilan Kapolres, Pj Sekda, Kepala OPD dan pihak terkait lainnya menggelar apel, Sabtu (20/1/).
Diketahui dalam apel Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Walidoni itu turut hadir dari BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, Tenaga kesehatan, serta Relawan.
Bambang menjelaskan, bahwa apel kesiapan ini merupakan tindak lanjut perkembangan progres kesiapan dan fasilitas bantuan korban bencana puting beliung yang terjadi.
“Bantuan diantaranya dari PDAM berupa suplai 10.000 L air bersih per hari, dan dari dapur umum menyiapkan makan bagi warga kurang lebih 1500 bungkus per hari,”ungkapnya.
Bambang memberikan arahan kepada seluruh personel satuan tugas agar tetap siaga, berhati-hati dan waspada. Mengingat cuaca yang terjadi saat ini cukup ekstrim dan di dominasi curah hujan tinggi dan angin kencang.
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bantuan korban bencana puting beliung ini. Semoga bencana puting beliung tidak terulang lagi dan trauma segera pulih, sehingga warga dapat melakukan aktivitas normal kembali,”pungkasnya.
Pantauan di lokasi, Pj Bupati bersama Dandim 0822 dan Pj Sekda juga melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana, sarana dapur umum dan lokasi pengungsian.
Informasi yang berhasil dihimpun dari BPBD Bondowoso, akibat bencana alam puting beliung itu setidaknya ada 190 rumah rumah yang rusak diantaranya 108 rumah rusak ringan, 67 rumah rusak sedang dan 15 rumah rusak berat.
Selain itu, total ada 11 warga terdampak. Namun 10 warga sudah pulang setelah mendapatkan penangan intensif dari pihak tenaga kesehatan, dan 1 warga masih dalam perawatan di Puskesmas Prajekan.
Bencana tersebut juga mengakibatkan 12 pohon tumbang dan untuk fasum, ada 1 bangunan Kantor Desa setempat alami rusak ringan, 2 bangunan Sekolah yakni SDN 1 dan 2 Walidono, 1 PAUD, 1 TK PGRI 3, 1 Mushola dan lainnya.
Dalam penanganan pasca bencana, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendirikan Posko Tanggap Darurat di Kantor Desa Walidono. Sedangkan untuk Dapur Umum berlokasi di SDN 2 Walidono.[san.gat]
