Rendra Kresna Bisa Kompromi Bareng PDIP

Pilkada (3333)Kab Malang, Bhirawa
Rendra Kresna tampaknya mulai tak sabar dengan belum turunnya surat rekomendasi dari DPP PKB. Hal ini karena semakin mepetnya waktu pendaftaran calon yang akan berlangsung 26 sampai 28 Juli mendatang.
Dari salah satu kepala SKPD menginformasikan bahwa Rendra Kresna telah mendeadline PKB. Jika dalam minggu ini surat rekomendasi tidak segera turun, maka akan mengambil langkah alternatif dengan menjajaki koalisi dengan parpol lainnya.
“Saat ini memang baru Nasdem yang mengeluarkan surat rekomendasi untuk Pak Rendra. Tentu masih dibutuhkan parpol lain untuk membentuk koalisi,” ungkap Kepala SKPD yang minta namanya tak dikorankan.
Kegundahan Rendra memang wajar, karena hingga saat ini Partai Golkar juga belum ada kepastian bisa mengusung pasangan calon. Sehingga dengan tidak adanya keputusan dari PKB untuk segera memberikan rekomendasi sangat mengancam keikutsertaannya dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Walaupun selama ini DPP Partai Golkar Munas Riau melalui Wakil Sekjendnya Ridwan Hisjam menjamin Koalisi Merah Putih (KMP) akan mendukung penuh Rendra Kresna, namun sejatinya juga tetap mengkhawatirkan.
Dari seluruh parpol yang ada di kabupaten Malang, hanya PDI Perjuangan yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri. Jika sampai detik-detik akhir masa pendaftaran tak juga ada kejelasan koalisi, tentu akan mengancam keikutsertaan Rendra. Ironis memang, sebagai petahana yang memiliki elektabilitas sangat tinggi, Rendra akhirnya harus tersandera oleh belum tegasnya sikap parpol yang akan mendukungnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang Achmad Andi tetap optimis, bahwa Partai Golkar akan diakomodir sebagai peserta Pilkada serentak oleh KPU.
“Kita sudah mengirim nama Rendra Kresna ke DPD Jatim untuk mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar Aburizal Bakri. Kita yakin baik kubu Aburizal maupun Agung Laksono akan merekomendasi Pak Rendra,” terang Andi.
Andi mengaku, partainya telah berkomunikasi dengan seluruh partai untuk bisa menjadi pengusung Rendra Kresna dalam Pilkada mendatang.
Terlepas dari itu, saat ini muncul wacana agar Rendra Kresna mengulang rencana awalnya berkoalisi dengan PDIP. Apalagi Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko, juga membuka diri untuk berkoalisi dengan seluruh partai. [sup]

Tags: