Respon Cepat, BPBD Kabupaten Probolinggo Lakukan Pemotongan dan Pembersihan Pohon Tumbang

Respon cepat, BPBD lakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang permasalahan-permasalahan yang menimbulkan potensi kecelakaan di jalan, di ruang pertemuan LLAJ Dishub Kabupaten Probolinggo. Selain itu respon cepat, BPBD lakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.

Rakor Forum LLAJ Dishub Kabupaten Probolinggo diawal tahun 2023 ini dibuka oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi.

“Belakangan ini, terjadinya potensi kecelakaan di jalan disebabkan oleh beberapa hal. Selain kurang berhati-hatinya pengendara dan kebut-kebutan berkendara, kondisi jalan berlubang atau bergelombang dan kurangnya penerangan jalan dapat memicu serta meningkatnya potensi-potensi kecelakaan di jalan,” kata Bambang, Rabu (1/3).

Menurut Bambang, pertemuan kali ini yang membahas masalah kecelakaan ini sangatlah penting. “Untuk itu usulan-usulan dari anggota forum ini nantinya menjadi hal yang positif dan dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Sementara Aditya selaku Kanit Gakkum Polres Probolinggo mengungkapkan satu bulan kedepan memasuki bulan puasa yang mengakibatkan mobilitasi akan berubah menjadi meningkat. Bahkan mendekati hari raya sudah ekskalasi masyarakat semakin padat. Hal-hal yang harus diketahui bersama terhadap peningkatan mobilitas, berkendara haruslah berhati-hati agar supaya menghindari adanya kecelakaan.

“Pada pertemuan ini perlu dipikirkan bersama, ada titik poin yang harus diwaspadai terutama masalah tekstur jalan, seperti jalan berlubang atau bergelombang yang menyebabkan potensi kecelakaan. Kurangnya penerangan jalan juga menjadi poin penting terjadinya kecelakaan. Terkait rambu-rambu lalu lintas sangat penting untuk mengurangi potensi kecelakaan di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Sedangkan M. Rachmad Moehtadi dari pihak Jasa Raharja menyampaikan kecelakaan yang ditangani dan berhak untuk mendapat asuransi adalah kecelakaan antara dua kendaraan bermotor. Sedangkan kecelakaan tunggal tidak terjamin oleh Jasa Raharja. Dimana, kecelakaan tunggal yang hanya melibatkan satu kendaraan bermotor, yang disebabkan kelalaian pengemudi dan tidak melibatkan pengguna jalan lain.

“Sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Artinya bahwa asuransi sosial berupa asuransi kecelakaan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban kecelakaan tunggal dengan mengendarai kendaraan pribadi. Begitu juga pada kecelakaan yang disebabkan perilaku kriminal,” ungkapnya.

Sebagai bentuk respon cepat atas kejadian pohon tumbang akibat angin kencang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang di sejumlah titik di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan data dari BPBD menyebutkan, angin kencang yang terjadi pada Selasa (28/2) sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik.
Yakni, terdapat 3 pohon tumbang jenis pohon randu di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas yang menutup akses jalan desa dan mengenai sawah milik warga, 1 pohon tumbang di Dusun Krajan Desa Purut Kecamatan Lumbang sempat mengganggu akses jalan dan mengenai kabel milik PLN serta 1 pohon tumbang dekat Jalan Raya Dringu Kecamatan Dringu sempat menggangu akses jalan.

“Kondisi saat ini pohon tumbang telah dibersihkan oleh TRC PB, Agen PB Jawa Timur dan masyarakat. Pembersihan ini melibatkan unsur dari TNI, Satpol PP, TRC PB, Agen PB Jawa Timur, Tagana, Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar,” kata Kepala .
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Moh. Zubaidulloh.
Berdasarkan release BMKG Tentang Waspada Potensi Angin Kencang Wilayah Jawa Timur tanggal 27 Pebruari hingga 2 Maret 2023, Zubaidulloh menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan cuaca dalam 1 hingga 2 minggu ke depan yang berpotensi terjadi angin kencang dan hujan yang berintensitas ringan sampai lebat di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Probolinggo.

“Kami dari BPBD Kabupaten Probolinggo menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau kondisi yang ada di sekitar rumah kita masing-masing. Apabila ada yang berpotensi membahayakan, silahkan lapor kepada perangkat desa atau langsung ke BPBD Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: