Saat Wawali Surabaya Armuji Sambangi SLB Widya Tama

Wawali Surabaya Armuji saat menerima hadiah dari para siswa-siswi SLB Widya Tama.

Kagumi Hasil Kerajinan Siswa SLB, Pastikan Anak-anak Surabaya Mendapat Perhatian
Kota Surabaya, Bhirawa
Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji masih menyempatkan diri untuk memberikan dukungan secara moril kepada orang-orang yang membutuhkan perhatian khusus. Seperti kepada anak-anak yang berada di Sekolah Luar Biasa (SLB) Widya Tama, Surabaya.
Pagi itu, SLB Widya Tama yang berada di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang itu begitu riuh. Para guru dan anak-anak sejak pagi mulai dari jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB terlihat sangat ceria. Mereka ternyata sedang menyambut kedatangan tamu istimewa, yakni orang nomor dua di Surabaya, Armuji.
Saat Armuji tiba, tampak puluhan siswa-siswi SLB Widya Tama menyambut dengan sangat gembira. Bahkan perwakilan dari mereka mengalungkan rangkaian bunga, sebagai tanda ucapan selamat datang. Armuji spontan menundukkan kepala dan terlihat dengan senang hati menerima kalungan bunga itu.
Didampingi sejumlah guru, mantan Ketua DPRD Surabaya ini berkeliling melihat proses belajar mengajar di SLB Widya Tama tersebut. Cak Ji, sapaan akrab Wawali Armuji, juga menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada para siswa-siswi tersebut.
“Ayo anak-anak belajar yang semangat ya. Di Kota Surabaya ini butuh anak-anak yang hebat seperti kalian semua. Kalian harus semangat menggapai cita-cita ya. Belajar yang rajin dan tekun mengembangkan kemampuannya,” katanya.
Disela kunjungannya itu, Cak Ji mendapat hadiah yang sangat spesial berupa kaos yang coraknya dilukis sendiri para siswa-siswi SLB Widya Tama. Cak Ji pun sangat mengagumi pemberian kaos tersebut karena sangat indah. “Terima kasih hadiahnya ya. Sangat bagus,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Surabaya dan DPRD Jatim ini pun berharap kepada guru-guru yang mengajar di SLB Widya Tama, agar selalu sabar dan selalu mengoptimalkan kreativitas anak-anak yang merupakan anak-anak penyandang disabilitas dengan down syndrome atau sindroma down. Sebab setiap anak-anak pasti memiliki keistimewaan sendiri-sendiri.
“Setiap anak pasti ada satu yang istimewa dan luar biasa. Hal ini yang perlu dikembangkan oleh para guru-guru. Di tengah keterbatasannya pasti ada sesuatu yang istimewa. Makanya saya mohon kepada guru-guru disini untuk sabar dan mengoptimalkan kreativitas anak-anak” katanya.
Cak Ji menegaskan, sebagai kota yang menyandang Kota Layak Anak, semua anak-anak di Surabaya harus mendapat perhatian dari pemerintah. Tidak boleh ada yang tak tersentuh perhatian, karena mereka memerlukan perhatian khusus.
“Di Kota Surabaya semua harus terlayani dengan baik, mendapatkan hak-haknya secara utuh sebagai warga kota kita tercinta ini. Jangan sampai anak-anak ini tidak mendapatkan bimbingan dan perhatian untuk mengembangkan potensinya,” tegasnya.
Usai puas berkeliling melihat proses belajar siswa SDLB, SMPLB dan SMALB, Cak Ji juga menyerakan oleh-oleh kepada mereka. “Semoga anak-anak senang dengan oleh-olehnya tersebut,” pungkasnya. [Zainal Ibad]

Tags: