KBO Lantas Ipda Rachman Fadli Kurniawan, SH, MM bersama guru guru SMAN 2 Situbondo saat sosialisasi operasi keselamatan. [sawawi]
Jajaran Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024 kepada pelajar dan guru di SMA Negeri 2 atau SMADA Situbondo. Ini dilakukan Satlantas Polres agar kalangan siswa bisa memahami aturan berlalulintas di jalan raya.
Kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan oleh KBO Lantas Ipda Rachman Fadli Kurniawan, SH, MM. Pada kesempatan tersebut, KBO Lantas Ipda Rachman Fadli Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada para siswa SMAN 2 Situbondo yang lolos seleksi awal paskibraka tingkat Kabupaten.
“Ini merupakan prestasi dan kebanggaan bagi adik-adik pelajar dan juga sekolah SMAN 2 Situbondo,” tutur mantan Kaut Regident Satlantas Polres Situbondo itu, Rabu (6/3).
Tidak hanya itu, Ipda Rachman juga mengajak para pelajar untuk tertib berlalu lintas untuk keselamatan seperti memakai helm SNI, tidak membawa motor apabila tidak memiliki SIM dan tidak berboncengan lebih dari 2 orang.
“Selamat bagi yang siswa atau pelajar yang lolos seleksi paskibraka, ini adalah prestasi yang membanggakan. Dan juga kami mengingatkan kepada adik-adik bahwa tertib berlalu lintas ini sangat penting untuk keselamatan pribadi dan orang lain.” pesan Rachman
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Yudho mengungkapkan salah satu kegiatan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 adalah memberikan imbauan kepada masyarakat termasuk pelajar dalam rangka sosialisasi keselamatan berkendara. “Ini tujuannya untuk pencegahan atau meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kupas Yudho.
Adapun sasaran operasi ini, sebut dia, ada 8 prioritas diantaranya, Penggunaan Helm SNI, Melawan Arus, Penggunaan HP Saat Berkendara, Berkendara Dibawah Pengaruh Alkohol, Melebihi Batas Kecepatan, Berkendara di Bawah Umur dan Penggunaan Knalpot Brong serta Balap Liar.
“Kami berharap para pelajar bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain agar selalu tertib dalam berlalu lintas. Adapun tujuannya untuk keselamatan diri pribadi dan orang lain,” pungkas Yudho. [awi.why]
