Sekdaprov Jatim yang Baru Dilantik Siang Ini, Ketua Komisi D DPRD Jatim: Optimistis Bisa Bekerja Excellence

Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono

DPRD Jatim, Bhirawa
Teka-teki siapa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur akhirnya terjawab sudah. Setelah setahun lebih kursi pembantu Gubernur kosong dan hanya diisi seorang pelaksana harian (plh) dan penjabat (Pj), setelah Heru Tjahjono pensiun pada Maret 2021.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun dijadwalkan akan melantik Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim yang baru, hari ini, Jumat (15/7/2022).

Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono juga menyakini Sekdaprov terpilih nantinya bisa bekerja dengan baik. “Kami optimistis Sekdaprov terpilih bisa bekerja Excellence,” katanya, Jumat (15/7/2022).

Disamping itu, dr Agung juga menyebut bahwa Sekdaprov terpilih juga pasti memiliki pengalaman dalam bekerja. “Kinerjanya selama ini juga sudah pernah bekerjasama dengan Bu Gubernur sebelumnya,” ungkapnya.

Pria yang memiliki hobi bersepeda ini pun berharap Jawa Timur akan bisa lebih optimal lagi dengan adanya sekda definitif. “Khususnya bisa membangun komunikasi yang harmonis dengan Indrapura (DPRD Jatim, red) dan bisa menjalankan visi misi gubernur bukan visi misi sekda itu sendiri,” terang dr Agung yang juga bakal menghadiri pelantikan Sekdaprov Jatim pada pukul 14.00 WIB nanti.

Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 800/2312/Pansel-JPTM/2022, ada tiga nama yang lolos seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ketiganya adalah Adhy Karyono (Staf Ahli Kementerian Sosial), Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim), dan Nurkholis (Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Jatim).

Ketiga nama tersebut adalah pelamar yang lolos serangkaian tahap seleksi dari seleksi administrasi, asesmen, penulisan makalah (policy brief), wawancara, hingga rekam jejak.

Tahap selanjutnya, ketiga nama tersebut akan diserahkan kepada Ketua Aparatur Sipil Negara (KASN), Menteri Dalam Negeri, hingga ke tim penilai akhir.

Tim penilai akhir adalah tim terpadu dari sejumlah kementerian dan lembaga yang diketuai presiden dan wakil presiden. Seperti diberitakan sebelumnya, kursi Sekdaprov Jatim kosong sejak 6 Maret 2021setelah Heru Tjahjono memasuki waktu purna tugas.

Untuk mengisi kursi Sekdaprov, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali menunjuk Heru Tjahjono sebagai pelaksana harian (Plh) Sekdaprov hingga awal Januari 2022.

Kemudian, pada 12 Januari 2022, Khofifah melantik Wahid Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. [geh]

Tags: